Mohon tunggu...
Ade Ira Cahyanti
Ade Ira Cahyanti Mohon Tunggu... Perawat - A nurse

life is about how useful you are

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anak Mami Akhirnya Merantau!

20 Juni 2020   13:27 Diperbarui: 20 Juni 2020   13:18 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi jangan lupa, ini bukanlah persoalan yang utama.

Mengingat kisah satu tahun yang lalu sejak Aku memutuskan untuk merantau ke Jakarta, untuk yang pertama kalinya dalam hidup tanpa punya sanak saudara. 

Tentu hal yang berat untuk kedua orangtua, tapi tekad kuat sudah terlanjur jadi bulat untuk menggapai impian yang sekarang akhirnya menjadi nyata. Faktanya sampai sekarang semua berjalan baik-baik saja. Tentu berkat doa keduanya.  

Bicara soal label "anak mami" rasanya kurang tepat kalau ada yang bilang anak mami tidak bisa hidup mandiri. Pada kenyataannya mereka juga bisa beradaptasi dengan tepat dan cepat dI lingkungan barunya.

Tak ada yang salah jika anak mami memutuskan untuk merantau ke seberang pulau. Tak jarang sebagian dari mereka justru menjadi lebih tangguh, adaptif dan kompetitif. Mengingat menjadi dewasa adalah bukan persoalan usia. Dewasa adalah ketika seseorang mampu mengahadapi tantangan kehidupan dengan baik dan bijak. 

Serta dapat memutuskan tindakan yang cepat dan tepat untuk dirinya. Anak mami juga sama dengan anak-anak lain yang terbiasa merantau. Sama-sama akan merasakan "homesick" hanya mungkin berbeda kadar dan frekuensinya. Akan lebih banyak dan lebih sering tentunya hehe

Anak mami juga bukan anak yang masih menangis bila tidak dibelikan permen lollipop. Label "anak mami" hanyalah mereka yang tampak seperti manja, tetapi sesunggunya mempunyai mental yang seperti baja dalam menghadapi kehidupan yang nyata.

"Kasih sayang ibu sepanjang masa" begitulah bunyinya.

Menjadi anak yang berbakti saja tak cukup untuk membalas semua kebaikannya. Sedewasa apapun seseorang bukankah akan tetap menjadi anak kecil di mata ibunya? 

Wajar saja bila ada orangtua yang berespon lebih dalam memperlakukan anaknya meskipun sudah menginjak usia dewasa. Sebenarnya tak ada yang salah dengan label "anak mami", mungkin hanyalah sebuah kalimat yang kebetulan muncul akibat salah satu bentuk perlakuan unik sebagai ungkapan rasa cinta kasih orangtua kepada anaknya. 

Tetapi bukan berarti orang yang tak pernah dilabeli "anak mami" tak mendapat kasih sayang yang utuh dari orangtuanya. Kenyataannya semua orangtua memiliki definisi "kasih sayang" yang diungkapkan dalam bentuk beragam. Bersyukurlah bagi kita yang masih bisa merasakan kasih sayang dan kehadiran orang tua dilubuk hati terdalam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun