Sebentar lagi usia mu menginjak 20 tahun. Di usia mu ini memang banyak tantangan yang harus dihadapi. Dalam psikologi, engkau sedang dalam A Quarter Life Crisis. Engkau sedang mencari pijakan dan pegangan. Kadang engkau tidak tahu harus berbuat apa setiap hari. Ini proses biasa dalam pencarian jati diri.Â
Engkau dalam masa-masa rentan. Di mana semua dan setiap masalah sepertinya tidak kunjung selesai. Masalah yang satu selesai, timbul masalah baru. Masalah yang satu selesai, timbul masalah baru. Begitu seterusnya. Selalu ada masalah. Baik itu masalah: di kampus (tugas-tugas di kampus yang bejibun), di rumah, ataupun masalah lainnya.
Â
Gilang,
Tidak ada masalah yang sulit. Semua kembali lagi bagaimana engkau menyikapinya. Engkau harus yakin setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Jika engkau yakin bisa, engkau pasti bisa.
Â
Aku sengaja membuka tulisan ini dengan cerita di atas, supaya engkau juga punya pijakan dan pegangan dalam berpikir, berucap, dan bertindak. Jadi, setiap pikiran, ucapan, dan tindakan mu harus bermuara pada seberapa besar manfaatnya bagi sesama.
Itu yang harus engkau jadikan pijakan dan pegangan. Sehingga ketika engkau berbuat baik untuk sesama, engkau tidak perlu melalui jalan terjal bernalar lagi. Karena secara intuisi, engkau akan melakukan hal yang benar. Pengertian benar adalah bagaimana tindakan mu bermanfaat bagi orang lain.
Â
Jika engkau bermanfaat bagi sesama, semesta pun akan membalasnya. Setiap masalah yang engkau hadapi, akan dimudahkan oleh semesta. Kenapa? Karena engkau memudahkan sesama. Ini yang disebut law of attraction. Hukum tarik menarik. Engkau memudahkan, maka engkau dimudahkan.
Â