Sementara metaverse semakin populer, mereka masih bisa menggunakan lebih banyak daya tarik. Karena kebutuhan teknologi metaverses, aksesibilitas menjadi masalah baginya. Tidak semua orang memiliki akses ke alat yang dibutuhkan untuk menikmati metaverse, seperti komputer kelas atas dan lensa VR. Ini sangat membatasi pasar potensial untuk merek dan menghambat upaya pemasaran skala besar.
Merek juga perlu menavigasi metaverse dengan hati-hati. Integrasi yang lancar penting untuk menghindari mengisolasi pemain dari merek. Karena teknologinya baru, merek mungkin masih kesulitan menemukan tempat yang tepat di metaverse dan mungkin tampak terlalu vokal dalam pesan mereka. Rencanakan penempatan Anda dengan baik dan pastikan itu terasa alami dan terintegrasi dengan baik di metaverse.
Ada juga masih banyak kesalahpahaman tentang metaverses. Orang sering menganggapnya sebagai permainan sederhana untuk anak-anak. Tidak semua orang memahami nilai Metaverse, sehingga merek dapat mengambil risiko tidak mengambil upaya untuk membangun kehadiran mereka di platform ini dengan serius.
Privasi dan keamanan data tetap menjadi tantangan metaverse. Teknologi baru membutuhkan langkah-langkah keamanan yang lebih maju. Ini membutuhkan pengembangan cara baru untuk melindungi privasi dan perlindungan data yang tidak ada sebelumnya. Misalnya, otentikasi pribadi mungkin memerlukan lebih banyak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H