Mohon tunggu...
Ade Fathurahman
Ade Fathurahman Mohon Tunggu... Guru - Geography Teacher of SMANSA Sukabumi

Pemilik dan Pengelola Blog : https://adefathurahman.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sinar Matahari, Budaya Begadang, dan Kesiapan serta Hasil Belajar Siswa

18 Januari 2024   12:49 Diperbarui: 18 Januari 2024   12:57 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Mengacu pada targetan dari capaian kegiatan KBM pada siang hari di hari berikutnya, maka saya menegaskan bahwa keberhasilan atas kegiatan esok hari itu sangat bergantung pada persiapan yang dilakukan pada malam hari sebelumnya. Kecukupan tidur yang merupakan kebutuhan mendasar manusia normal, sudah selayaknya harus dilakukan dengan perjuangan sepenuh hati. Tentu saja "BUDAYA BEGADANG" yang saat ini sudah menjadi karakteristik yang mengglobal di kalangan pelajar masa kini harus dihindari. Rasionalisasi atas hal tersebut sangat sederhana, bila kita menyadari kebutuhan organ tubuh kita sebagai manusia untuk mendapatka istirahat yang cukup pada waktu yang tepat.

    Berbagai kearifan budaya, maupun pengajaran keagamaan memberikan sinyal kepada kita betapa uadara malam kurang bersahabat terhadap tubuh manusia.Maka, sudah barang tentu segala kegiatan yang tidak terlalu penting pada malam hari harus dihindari. Kendali diri terhadap hasrat untuk begadang harus dihindari. Sebaliknya, kesiapan diri menyambut pagi hari yang penuh dengan energi matahari yang dianugrahkan Tuhan atas Wilayah Tropis harus tanpa gangguan budaya begadang.

Pada saat ini sepertinya begadang sudah menjadi hal yang membudaya dikalangan pelajar, mungkin salah satunya, karena waktu luang yang mereka miliki diluar kesibukan KBM dan Ekskur dimulai selepas terbenam matahari hingga dini hari. Tawaran untuk "refreshing by playing a game" semisal PG dan ML lebih menjanjikan dilakukan pada saat yang bertabrakan dengan waktu kebersamaan dengan keluarga dan waktu istirahat (termasuk tidur).

Jika di interelasikan secara berantai, maka bisa saja budaya begadang dikalangan pelajar menjadi salah satu yang mengkontribusi ketidak-siapan mereka didalam melaksanakan  KBM secara  optimal. Selanjutnya ketidak-siapan para pelajar untuk melaksanakan KBM secara optimal dapat diduga berkontribusi secara signifikan pada hasil belajar yang tidak sesuai dengaan  capaian pembelajaran sesuai yang direncanakan. Pada kajian sintesis  yang lebih jauh, bisa saja menjadi penyebab utama rendahnya  mutu lulusan di akhir pembalajaran, baik dalam cakupan waktu tahun pelajaran, fase ataupun dalam satu jenjang satuan pendidikan (sekolah Mengah atas.)

BERSAMBUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun