Mohon tunggu...
Aksara Adeera
Aksara Adeera Mohon Tunggu... Administrasi - Admin

Bukan penulis, hanya orang yang hobi nulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Galeri Potret Indahnya Awan, Manjakan Mata sang Nephophile!

16 Oktober 2024   13:14 Diperbarui: 16 Oktober 2024   13:27 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langit mendung di Sidotopo (Dokpri)

Awan merupakan sekumpulan titik air yang melayang di atmosfer. Biasanya, awan terlihat seperti gumpalan kapas raksasa jika dilihat dengan mata telanjang. Awan juga memiliki bentuk berbeda-beda, bahkan terkadang terlihat unik.

Pernahkah kamu memerhatikan bentuk awan di langit? Apa kamu menyukainya? Jika iya, artinya kamu adalah seorang Nephophile.

Apa itu Nephophile?

Nephophile merupakan sebutan untuk orang yang menyukai awan. Di mata seorang Nephophile, gumpalan kapas raksasa tersebut terlihat sangat indah. Terlebih, jika awan tersebut berbaur dengan langit biru yang mendominasi.

Saya termasuk seorang Nephophile. Entah sejak kapan saya mengagumi bentuk awan. Yang jelas, semua bentuk awan terlihat indah di mata saya.

Bagi seorang Nephophile, melihat bentuk awan di langit sangat memanjakan mata. Terlebih, saat kita merasa lelah dengan pekerjaan di kantor atau menghadapi suatu permasalahan yang pelik, menatap langit adalah solusinya. Hati saya langsung tenang, beban pikiran semakin berkurang.

Perpaduan warna biru yang mendominasi cakrawala, berbaur dengan gumpalan awan putih membuat pemandangan tampak indah. Apalagi saat matahari tengah menunjukkan pesonanya.

Pemandangan awan di Greenlake (Dokpri)
Pemandangan awan di Greenlake (Dokpri)

Awan di Greenlake (Dokpri)
Awan di Greenlake (Dokpri)

Potret awan dari balkon rumah (Dokpri)
Potret awan dari balkon rumah (Dokpri)

Kumpulan awan (Dokpri)
Kumpulan awan (Dokpri)

Tiada hari tanpa memotret awan. Setiap mendapati bentuk awan yang unik, saya spontan mengambil ponsel, kemudian mengambil beberapa potret gumpalan kapas raksasa tersebut. Tak jarang saya juga mengabadikan peristiwa itu dalam bentuk video.

Video ini diambil saat di balkon rumah, tepat pukul 12.00 WIB


Tak hanya awan putih saja yang terlihat bagus untuk diabadikan. Namun, awan mendung juga terlihat estetik untuk dipotret.

Perempatan jalan Kenjeran sewaktu mendung (Dokpri)
Perempatan jalan Kenjeran sewaktu mendung (Dokpri)

Cuaca mendung saat di depan rumah (Dokpri)
Cuaca mendung saat di depan rumah (Dokpri)

Langit mendung di Sidotopo (Dokpri)
Langit mendung di Sidotopo (Dokpri)

Langit mendung di Sidotopo (Dokpri)
Langit mendung di Sidotopo (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun