Mohon tunggu...
Aksara Adeera
Aksara Adeera Mohon Tunggu... Administrasi - Admin

Bukan penulis, hanya orang yang hobi nulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Rindu yang Tak Berujung: Mbah, Aku Kangen!

15 Oktober 2024   19:52 Diperbarui: 15 Oktober 2024   20:01 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ada rasa sesak yang menjalar saat membaca chat masuk dari Bapak. Air mata mulai mengalir deras, tak kuasa menahan tangis yang sejak tadi tertahan. Waktu itu saya tetap di rumah lantaran masih suasana Covid-19, harus meminimalisir kegiatan di luar rumah. Jadi, Bapak dan Ibu tidak mengizinkan saya ikut pulang.

Dunia terasa runtuh, tak ada lagi tempat pulang saat lebaran tiba. Sejak kepergian Mbah Uti, rumah beliau yang berada di Magetan tampak berbeda. Sunyi, sepi dan gelap, hanya ada Mbah Kung sebagai penghuni tetap di rumah itu.

Setelah 100 hari kepergian beliau, Bapak dan Ibu baru sempat mengajak saya mengunjungi makam Mbah Uti di Magetan. Makam beliau berada di kawasan makam penduduk desa, letaknya tak jauh dari makam mendiang Mbah Buyut.

Ada satu hal yang saya ingat sampai sekarang. Mendiang Mbah Uti sempat berjualan sate ayam Ponorogo dan rujak cingur. Waktu lebaran sebelum kepergian beliau, mendiang Mbah Uti sempat membuatkan seporsi rujak cingur untuk saya.

Tanpa terasa, hati saya sangat sesak saat mengingat momen tersebut. Cita rasa seporsi rujak cingur buatan Mbah Uti masih membekas di ingatan saya.

"Mbah, aku kangen!" ucapku saat menatap foto Mbah Uti di layar ponsel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun