Tentukan POV
POV (Point of View) adalah arah pandang yang digunakan penulis dalam menulis cerita. Pada cerpen, biasanya penulis lebih suka memakai sudut pandang orang pertama karena dinilai lebih menjiwai. Apa saja jenis sudut pandang? Berikut ulasannya!
POV 1
Penggunaan sudut pandang ini biasanya ditandai dengan kata ganti "aku", "saya" atau "kami" (jamak). Dalam sudut pandang ini, penulis akan membawa pembaca seolah-olah menjadi tokoh dalam cerita. Selain itu, penulis juga bisa mengeksplor tokoh secara mendalam, contohnya mengetahui apa yang sedang dirasakan oleh sang tokoh.
POV 2
Sudut pandang kedua ditandai dengan kata ganti "kamu", "kau" atau "anda". Penulis hanya berperan sebagai narator yang sedang mengisahkan tentang "kamu". Jenis sudut pandang ini jarang digunakan karena lebih sulit untuk dieksekusi.
-
POV 3
Dalam sudut pandang ini, biasanya penulis memakai kata ganti "dia", "ia", nama tokoh serta "mereka" (jamak). Namun, penulis tidak dapat mengeksplor tokoh jika menggunakan POV ini; sebab berperan sebagai orang lain di luar tokoh.
Pahami Penggunaan Teknik Showing dan Telling
Selain sudut pandang, penggunaan teknik showing dan telling merupakan bagian penting dalam cerpen. Penggunaan teknik ini harus seimbang sesuai porsinya. Apa sih, teknik showing dan telling itu?
Teknik Telling
Teknik telling berarti memaparkan atau sekadar menceritakan. Jadi, tidak ada ikatan chemistry antara penulis dan pembaca. Pembaca hanya bisa memahami cerita yang kita buat tanpa meresapi isi cerita. Tidak ada "feel" yang dirasakan oleh pembaca.
       Contoh:
Malam itu hujan deras. Aku melihat orang-orang berteduh di bawah pohon. Ada juga yang sibuk memakai jas hujan.
Teknik Showing
Teknik showing berarti menunjukkan. Teknik ini mampu membuat pembaca membayangkan visualisasi cerita yang kita sajikan. Selain itu, pembaca dapat merasakan "feel" yang dirasakan oleh tokoh.
Contoh:
Malam semakin pekat. Rinai hujan membasahi ruas jalan Ir. Soekarno. Suara petir tunggal memekakkan telinga. Beberapa pengendara motor berteduh di bawah pohon untuk melindungi diri.
Contoh lain:
1. Teknik Telling
Suasana di kota Surabaya menjadi sepi, tapi masih ada beberapa orang yang berkeliaran di jalan.
2. Teknik Showing
Embusan angin terasa menyeruak. Suasana perkampungan tampak sepi. Surabaya hampir menjadi kota mati. Namun, beberapa orang masih berkeliaran di jalanan.
Pilih Judul yang Menarik
Cara terakhir adalah memilih judul yang menarik. Judul yang menarik pasti terlihat unik. Judul yang menarik tidak perlu panjang, asalkan bisa memunculkan rasa penasaran pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H