Mohon tunggu...
Ade Bastian
Ade Bastian Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Program Studi Informatika Fakultas Teknik Universitas Majalengka

Aktif membantu masyarakat dengan menggunakan teknologi untuk menyelesaikan masalah. Dalam publikasi ilmiah, telah menulis banyak artikel di jurnal nasional dan internasional dan terlibat aktif dalam komunitas ilmiah. Dimuat di JOIG (Journal of Image and Graphics), publikasi berjudul "Roselle Pest Detection and Classification Using Threshold and Template Matching" adalah jurnal yang terindeks SCOPUS. Memasukkan teknik pengolahan citra digital ke dalam aplikasi nyata yang memengaruhi sektor pertanian.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Material Informatics, Rahasia Material Canggih yang Mengubah Masa Depan Riset Material dan Industri

11 Agustus 2024   12:20 Diperbarui: 11 Agustus 2024   13:43 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ideogram : Riset Material Canggih

Material informatics adalah bidang interdisipliner yang menggabungkan ilmu data dan ilmu material untuk mempercepat penemuan, desain, dan optimalisasi material baru. Bidang ini menggunakan berbagai teknik dan alat ilmu komputer, seperti pembelajaran mesin (machine learning), penggalian data, dan analisis statistik, untuk menganalisis data material yang kompleks dan besar. Berikut adalah beberapa komponen penting dari informatika material:

  • Data Material: Melibatkan pengumpulan dan analisis data tentang berbagai sifat material, seperti komposisi kristal, struktur kimia, sifat mekanik, termal, dan elektronik.
  • Model Pembelajaran Mesin: Model ini digunakan untuk memprediksi sifat material baru berdasarkan data sebelumnya. Model ini dapat menemukan pola dan hubungan yang kompleks antara komposisi material dan sifatnya.
  • Simulasi dan Pemodelan: Untuk memahami perilaku material pada skala atomik dan mesoskopik, teknik simulasi seperti dinamik molekular (Molecular Dynamics) dan metode Monte Carlo sering digunakan.
  • Desain Material: Informatik material memungkinkan pembuatan material baru dengan karakteristik yang diinginkan untuk tujuan tertentu dengan menggunakan algoritma optimasi dan teknik rekayasa balik, juga dikenal sebagai rekayasa balik.
  • Basis Data Material: Pengembangan dan pemanfaatan berbagai basis data material yang komprehensif. Beberapa contohnya termasuk Open Quantum Materials Database (OQMD) dan Proyek Material, yang menyediakan data terstruktur yang dapat diakses oleh peneliti.
  • Automatisasi Eksperimen: Penggunaan laboratorium otomatis dan robotik untuk melakukan eksperimen secara cepat dan efisien memungkinkan pengumpulan data dalam jumlah besar untuk analisis lebih lanjut.

Informasi material bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang hubungan antara struktur dan sifat material serta mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk membuat material baru. Bidang ini sangat relevan dalam berbagai sektor, seperti manufaktur, energi, elektronik, dan kesehatan.

 

Peluang Material Informatics

Beberapa alasan utama yang mendorong kemajuan material informatics menunjukkan peluang besar untuk masa depan, dan berikut adalah beberapa faktor yang menunjukkan peluang besar tersebut:

  • Meningkatkan Penemuan Bahan Baru: Dengan menggunakan pembelajaran mesin dan algoritma untuk memprediksi sifat material berdasarkan data sebelumnya, ilmu pengetahuan material dapat mempercepat proses penemuan dan pengembangan material baru. Ini dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk menemukan dan mengembangkan material baru dari beberapa tahun menjadi beberapa bulan atau bahkan minggu.
  • Desain dan Optimalisasi Material: Material informatics memungkinkan pengoptimalan sifat material untuk aplikasi tertentu, seperti membuat material lebih kuat, lebih ringan, lebih tahan panas, atau lebih konduktif. Kemampuan untuk secara cepat mengidentifikasi sifat material yang diinginkan memungkinkan inovasi di berbagai industri.
  • Mengurangi Anggaran untuk Riset dan Pengembangan: Material informatis dapat mengurangi biaya penelitian dan pengembangan dengan mengurangi ketergantungan pada eksperimen laboratorium yang mahal dan memakan waktu. Simulasi dan pemodelan dapat mempercepat proses inovasi dengan menggantikan banyak tahap eksperimen awal.
  • Interdisipliner dan Kerja Sama: Informatika material mencakup banyak disiplin ilmu, seperti ilmu material, kimia, fisika, teknik, dan ilmu komputer. Ini mendorong kerja sama antar ilmuwan dan insinyur dari berbagai latar belakang untuk menemukan solusi inovatif untuk masalah material yang kompleks.
  • Penggunaan Data Besar: Analisis data besar memungkinkan penemuan hubungan baru antara struktur material dan sifat-sifatnya karena semakin banyak data yang tersedia dari eksperimen dan simulasi.
  • Ada banyak aplikasi di berbagai industri: Material informatif dapat digunakan dalam banyak bidang, seperti elektronik (misalnya, material semikonduktor baru), energi (misalnya, baterai yang lebih efisien), kesehatan (misalnya, material biokompatibel), dan manufaktur (misalnya, komposit yang lebih ringan dan kuat). Potensi untuk mengembangkan material yang lebih baik dan lebih efisien dapat mendorong inovasi di bidang ini.
  • Dukungan Infrastruktur dan Teknologi: Kemampuan untuk memproses dan menganalisis sejumlah besar data material telah meningkat seiring dengan kemajuan teknologi komputasi dan infrastruktur data seperti komputasi awan dan superkomputer. Ini menunjukkan bahwa pengembangan informatika material semakin penting dan relevan.

Secara keseluruhan, informatika material menawarkan banyak peluang untuk masa depan, seperti kemampuan untuk mempercepat penemuan dan pengembangan material, mengurangi biaya, dan mendorong inovasi di berbagai industri. Diharapkan bidang ini akan terus berkembang dan menjadi komponen penting dari riset dan pengembangan material di masa mendatang.

Contoh Penemuan Material Informatics Yang Terbaru

Data informatika telah berkontribusi pada banyak penemuan material baru yang berdampak besar pada banyak bidang. Berikut ini adalah beberapa contoh penemuan terbaru yang menunjukkan potensi pengaruh data informatika:

  • Perovskite Materials for Solar Cells: Perovskite adalah bahan yang sangat berpotensi untuk digunakan dalam sel surya karena memiliki efisiensi konversi energi yang tinggi. Para peneliti dapat mengidentifikasi dan mengoptimalkan komposisi perovskite ini dengan menggunakan teknik material informatif. Dibandingkan dengan sel surya silikon konvensional, penemuan ini menawarkan solusi yang lebih hemat biaya dan lebih efisien yang dapat mengubah industri energi terbarukan.

Ilustrasi Ideogram : Perovskite Materials for Solar Cells
Ilustrasi Ideogram : Perovskite Materials for Solar Cells
  • Superkonduktor yang Terkena Temperatur Tinggi: Material informatika telah membantu dalam menemukan bahan superkonduktor baru yang dapat beroperasi pada suhu yang mendekati suhu ruang, yang dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai aplikasi, seperti transmisi listrik dan perangkat medis. Teknologi medis dan efisiensi energi dapat sangat dipengaruhi oleh temuan ini.
  • Material Solid-State Battery: Salah satu fokus utama dalam teknologi baterai adalah pembuatan baterai solid-state yang lebih aman dan memiliki densitas energi yang lebih tinggi. Dengan menggunakan material informatika, para peneliti telah menemukan elektrolit solid-state baru yang meningkatkan kinerja dan keamanan baterai. Dengan baterai solid-state ini yang dapat digunakan dalam kendaraan listrik dan perangkat elektronik portabel, industri otomotif dan elektronik konsumen akan sangat dipengaruhi.
  • Material Komposit yang Kuat dan Ringan: Untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi, industri penerbangan dan otomotif membutuhkan material komposit yang kuat dan ringan. Peneliti dapat menggunakan teknologi informasi untuk merancang komposit baru dengan sifat mekanik yang luar biasa melalui simulasi dan optimalisasi. Material ini meningkatkan kinerja dan keselamatan pesawat dan kendaraan.
  • Katalis yang Menunjukkan Produksi Hidrogen: Produksi hidrogen murah dan efisien adalah langkah penting menuju pengembangan ekonomi hidrogen yang berkelanjutan. Data analitik telah membantu menemukan katalis baru yang lebih efisien untuk pemisahan air dan produksi hidrogen. Katalis-katalis ini dapat menurunkan biaya produksi hidrogen dan memungkinkan adopsi hidrogen sebagai sumber energi bersih yang lebih luas.
  • Material Elektronik yang Fleksibel: Material yang memiliki konduktivitas tinggi dan fleksibilitas mekanik diperlukan agar elektronika dapat digunakan dan fleksibel. Informasi material telah memungkinkan penemuan material baru yang memenuhi kriteria ini, seperti logam amorf dan polimer konduktif. Penggunaan material ini dapat membuka peluang baru dalam desain perangkat elektronik yang fleksibel, seperti layar fleksibel dan perangkat kesehatan yang dapat dikenakan.

Fakta-fakta ini menunjukkan bagaimana material informatif dapat mempercepat inovasi dan memiliki pengaruh besar pada banyak industri. Kita dapat mengharapkan lebih banyak penemuan revolusioner di masa depan yang akan mengubah kehidupan dan pekerjaan kita karena kemajuan teknologi dan teknik material informatika.

Kondisi Terkini Di Indonesia

Dibandingkan dengan beberapa negara maju, penelitian dan pengembangan di bidang material informatics di Indonesia masih dalam tahap awal. Berikut adalah beberapa aspek terkini tentang kondisi penelitian dan pengembangan di bidang ini di Indonesia:

  • Institusi Universitas dan Penelitian: Beberapa universitas di Indonesia, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gadjah Mada (UGM), telah memulai program riset di bidang material informatika. Untuk meningkatkan penelitian, pusat penelitian di universitas ini sering bekerja sama dengan industri dan institusi riset internasional.
  • Partnership di seluruh dunia: Banyak peneliti Indonesia yang bekerja sama dengan lembaga asing untuk mendapatkan akses ke sumber daya dan keterampilan yang lebih canggih. Kolaborasi ini membantu dalam penyebaran teknologi dan pengetahuan yang penting untuk pengembangan material informatika di Indonesia.
  • Penggunaan Teknologi Modern: Pembelajaran mesin, big data, dan komputasi awan adalah teknologi canggih yang membantu mempercepat proses penelitian dan pengembangan material baru. Penelitian informatika material di Indonesia mulai memanfaatkan teknologi ini untuk menganalisis data material.
  • Bantuan dari pemerintah: Untuk mendorong inovasi dalam bidang material, termasuk material informatif, pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), telah memberikan dukungan dalam bentuk pendanaan dan program riset. Tujuan dari program-program ini adalah untuk meningkatkan kapasitas penelitian dan meningkatkan kolaborasi antara akademisi dan industri.
  • Aplikasi Bisnis: Beberapa bisnis di Indonesia, terutama yang bergerak di bidang manufaktur, energi, dan material, mulai menunjukkan ketertarikan terhadap teknologi informasi material. Dalam dunia nyata, penelitian ini dapat digunakan untuk menghasilkan material baru untuk baterai, katalis, dan komposit yang digunakan dalam industri mobil dan penerbangan.
  • Baik kesulitan maupun peluang: Riset material informatif di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur penelitian, kekurangan ahli, dan kekurangan dana. Namun, ada peluang besar untuk berkembang, terutama dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya riset material informatif untuk inovasi industri dan keberlanjutan lingkungan.
  • Kumpulan Peneliti: Di Indonesia, komunitas riset dalam bidang material informatics mulai terbentuk. Konferensi, seminar, dan workshop diadakan untuk berbagi informasi dan temuan penelitian. Komunitas ini sangat penting untuk meningkatkan kolaborasi peneliti dan kemajuan penelitian.

Secara keseluruhan, dengan dukungan dari berbagai pihak dan kolaborasi internasional, kondisi riset dan pengembangan material informatics di Indonesia menunjukkan tren yang positif meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain penting dalam riset material informatif di masa depan karena investasi dan minat dalam bidang ini terus meningkat.

Implementasi Temuan Material Informatics Yang Ramah Lingkungan Dan Dapat Menjadi Solusi Pemanasan Global

Beberapa penggunaan hasil penelitian di bidang material informatika yang ramah lingkungan dan dapat membantu menghentikan pemanasan global:

  • Material Perovskite untuk Sistem Fotovoltaik: Dibandingkan dengan silikon tradisional, material perovskite menawarkan efisiensi konversi energi yang tinggi dan dapat diproduksi dengan biaya yang lebih rendah. Teknologi informasi telah membantu dalam pengembangan material perovskite untuk menjadi material sel surya yang murah dan efisien. Dengan penggunaan luas sel surya ini, emisi karbon dapat dikurangi dan ketergantungan kita pada bahan bakar fosil dapat dikurangi.

Ilustrasi Ideogram : Material Perovskite untuk Sistem Fotovoltaik
Ilustrasi Ideogram : Material Perovskite untuk Sistem Fotovoltaik
  • Produksi Hidrogen Bersih menggunakan katalis berikut: Jika diproduksi secara efektif, hidrogen dapat digunakan sebagai sumber energi yang bersih. Dengan bantuan teknologi informasi, katalis baru telah ditemukan yang meningkatkan efisiensi proses pemisahan air untuk menghasilkan hidrogen. Hidrogen yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan bakar bersih untuk kendaraan dan pembangkit listrik, sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca.

Ilustrasi Ideogram : Hidrogen Bersih
Ilustrasi Ideogram : Hidrogen Bersih
  • Komponen yang dapat menyerap karbon: Komputerisasi material telah menghasilkan material baru yang sangat baik dalam menyerap karbon dioksida (CO2) dari emisi industri atau atmosfer. Material berpori seperti metal-organic frameworks (MOFs) dan zeolit telah ditemukan memiliki kapasitas yang optimal untuk menyerap CO2, dan penggunaan material ini dalam teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) dapat membantu mengurangi jumlah CO2 yang ada di atmosfer.
  • Material yang Aman bagi Lingkungan untuk Baterai: Baterai solid-state dan berbasis material organik dapat dibuat lebih ramah lingkungan daripada baterai lithium-ion biasa karena menggunakan material yang lebih mudah didaur ulang dan tidak beracun.
  • Material yang bersifat termoelektrik: Data-driven material termoelektrik dapat mengubah panas menjadi listrik, yang dapat digunakan untuk memanfaatkan limbah industri dan kendaraan, mengurangi kebutuhan energi tambahan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
  • Metode Isolasi yang Berhasil: Data material juga membantu menemukan material isolasi baru yang lebih efisien untuk bangunan. Material isolasi yang lebih baik dapat mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan untuk pendinginan dan pemanasan, yang pada gilirannya akan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh industri konstruksi.
  • Biodegradable bahan: Teknologi informasi dapat digunakan untuk membuat material biodegradable yang dapat diuraikan oleh lingkungan tanpa meninggalkan residu berbahaya, sehingga mengurangi polusi plastik.

Hasil ini menunjukkan bahwa teknologi informasi dapat berkontribusi besar pada upaya global untuk mengatasi pemanasan global. Seiring dengan kemajuan penelitian dan teknologi di bidang ini, semakin banyak produk baru yang dapat mendukung keberlanjutan lingkungan.

Ilustrasi Ideogram : Perusahaan Material Canggih
Ilustrasi Ideogram : Perusahaan Material Canggih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun