Mohon tunggu...
Ade T Bakri
Ade T Bakri Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka kopi

Adenyazdi.art.blog

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Biasakan Tabayyun (Mencari Tahu Kejelasan) Sebelum Berkomentar

23 Januari 2021   18:29 Diperbarui: 23 Januari 2021   22:41 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi.(THINKSTOCK) Sumber: kompas. Com

Apalagi membawa-bawa nama agama untuk agenda tertentu, dan juga berpikir bahwa di negara ini hanya diatur oleh agama mayoritas, sehingga segala seluk beluk aturan harus sesuai dengan keinginan mayoritas.

Pendeknya. Cara dan tindakan demikian bertentangan dengan akal sehat dan UUD (undangan-undang dasar)

Misal, Pada komentar akun yang bernama Ita Zuyinalinissi : Tegakkan peraturan islam. Jika kamu berada di antara umat islam.

Komentar tersebut terkesan membawa-bawa agama. Orang yang membaca komentar tersebut bisa saja beranggapan bahwa, ia mendukung apa yang diwajibkan sekolah itu dengan berkata tegakkan aturan islam, jika kamu berada di antara umat islam.

Atau bisa jadi, komentar itu hanya sebuah pernyataan, bahwa tegakkan aturan islam, jika berada di  antara umat islam.

Akan tetapi dari kalau dilihat dari konteks dimana ia berkomentar, sepertinya ia lagi berhalusinasi tentang Indonesia yang bernegara islam.

Mudah berkomentar, Kurang tabayyun (mencari kejelasan)

Minimnya literasi dan kurang budaya tabayyun (mencari tahu kejelasan) berdampak pada mudahnya sebagian masyarakat kita dalam menilai sesuatu.

Sehingga kata-kata yang dikeluarkan seenak dan sesuka hati, tanpa berpikir dampak hukum ataupun ketersinggungan orang lain.

Takada larangan dalam mengeluarkan pendapat atupun berkomentar. Namun  sebaiknya  berpikir terlebih dahulu dampak apabila pendapat/komentar tesebut keluar dari lisan maupun tulisan.

Apakah itu menyakiti orang lain, menyinggung orang lain, pun apakah komentar yang kita keluarkan bisa mengakibatkan terkena delik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun