Namun, ada juga tanaman porang yang batangnya putih mulus, tak memiliki bercak. Â Di daerah saya, orang-orang hanya tahu bahwa, yang bisa dimakan umbinya, tanaman porang yang berbatang putih, kalau yang berbatang hijau dan memiliki bercak, orang-orang tak memakannya, katanya terasa gatal dilidah kalau dimakan umbinya.
Sehingga waktu itu, tanaman porang yang berbatang hijau dengan bercak putih tak di anggap, di abaikan, bahkan dimusnahkan karena dianggap sebagai tanaman Pengganggu.
Kini, dengan banyaknya informasi dari media tentang tanaman porang. orang-orang sudah mengerti bahwa tanaman porang yang berbatang hijau dengan bercak putih juga memiliki manfaat. Bahkan dapat membuat orang jadi Miliarder
Sila baca disini:
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/money/read/2020/02/05/130900126/mengenal-porang-tanaman-yang-bikin-banyak-petani-jadi-miliarder
**
Nah, berbicara tentang manfaat porang, kita kembali ke pembahasan awal tulisan tentang daun dari tanaman U’fa beng (porang) yang dapat menyembuhkan kutu air.
Awalnya ketika mendengar nama ufa’beng, saya sempat berpikir, bagaimana sih, jenis tanaman itu, setelah ditunjuk oleh teman. Barulah saya teringat bahwa, saya pun pernah menggunakan daun ini sebagai obat untuk menyembuhkan kutu air yang saya alami.
Dulu, waktu masih kecil (sekitaran umur 9-10 Tahun), saya sering ikut kakek ke kebun untuk membabat, atau mencabut rumput pengganggu tanaman jagung. Karena tak memakai sandal, lalu masuk ke dalam kebun dengan tanah yang lembab, berair dan lumpur, akhirnya saya kena kutu air.