Mohon tunggu...
Ade T Bakri
Ade T Bakri Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka kopi

Adenyazdi.art.blog

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran Hidup dari Bebek

3 November 2020   16:12 Diperbarui: 3 November 2020   22:02 1679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar:hobiternak.com

Di kampung saya, ada sebuah tradisi /kebiasaan yang dilakukan orang tua( tetua).  Berupa petuah (nasehat) orang tua kepada pengantin.

Biasanya, selepas acara pernikahan. Sebelum mempelai perempuan di boyong ke rumah mempelai laki-laki. Kedua mempelai akan di dudukan di hadapan seorang tetua. Kemudian tetua tesebut akan memberikan patuah/nasehat kepada kedua mempelai itu.

Petuah berupa menjaga keharmonisan, saling mencintai hingga maut menjemput, dan juga petuah tentang kehidupan yang di ambil dari karakter/ sifat binatang di sekeliling kita.

Ada sebuah petuah yang  terdengar lucu.  “Belajarlah dari Bebek”. Saya sempat tertawa mendengar kata-kata itu.

Namun ketika saya mendengar penjelasan itu. Saya jadi mengangguk-anguk, pertanda paham.

Katanya. Kalau mau mengetahui  sifat “rendah hati”. Lihatlah karakter/sifat bebek.

Kata Bebek, tentu tidak asing terdengar di telinga. kita tahu bersama, bahwa bebek merupakan sejenis burung atau unggas  yang hidup dan tinggal di dekat manusia. Bebek juga dipelihara untuk diambil daging dan telurnya.

Akan tetapi, di daerah saya, ketika kita menyebutkan nama bebek, orang akan mengatakan bahwa bebek itu seperti yang ada pada gambar di atas.  Sedangkan itik bisa anda lihat pada gambar di bawah ini.

sumber gambar:kompas.com
sumber gambar:kompas.com

Saya tidak akan berlama-lama menjelaskan panjang lebar tentang ciri dan juga jenis bebek. Fokus tulisan sama adalah pelajaran yang bisa kita petik dari bintang satu ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun