kebenaran ilmiah adalah kebenaran yang tidak hanya didasarkan atass rasio, tetapi juga dapat dibuktikan secara empiris. Sumber kebenaran itu diperoleh dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan berasal dari sumber tertentu yang diperoleh dengan upaya-upaya tertentu. Kartanegara memandang bahwa sumber ilmu pengetahuan berarti alat sesuatu yang darinya manusia memperoleh informasi tentang objek ilmu. Karena sumber pengetahuan adalah alat, maka ia menyebut indra, akal dan hati sebagai sumber pengetahuan. [ Mulyadhi kartanegara, 2005 ].
b. Tiga tahapan menemukan kebenaran :
1. Indera, tapi pengamatan Indera kerap kali menipu.
2. Mimpi, ternyata mimpi hanya sekedar angan-angan.
3. Berfikir, dengan berfikir maka aku ada (cogito ergo sum/jepense dona je suis/ I think therefore I).
  Terdapat lima langkah dasar atau tahapan dalam penulisan metode ilmiah. DimulaiÂ
dari merumuskan masalah, mengumpulkan informasi, menyusun hipotesis, melakukan percobaan dan analisis data, menarik kesimpulan hingga mengomunikasikan hasil penelitian
 Sumber ilmu (kebenaran) dapat melalui proses, hati (iluminasionisme), wahyu (agama/religion), ilham (intuisionisme), akal (rasionalisme), indera (empirisme)
3.) Perbedaan mengenai penelitian Kualitatif dan kuantitatifÂ
a. Penelitian KualitatifÂ
  Penelitian kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antara fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah ( Lexy, 2008:17 ).