Mohon tunggu...
ade abdullah
ade abdullah Mohon Tunggu... -

mencoba menulis buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebuah Telaah Pendidikan Hati (Iman)

14 November 2010   11:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:37 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“Cukuplah Allah bagiku.” (QS:At Taubah:128).

Note Bottom Part 1:
Pola mendidik anak-anak tidak hanya di fokuskan pada kecerdasan otak saja seperti ilmu pengetahuan umum (membaca menulis dsb) atau ilmu pengetahuan pasti (berhitung matematika dsb). Hendaknya pendidikan hati (iman) juga difokuskan di ajarkan ke anak-anak agar kelak mereka dewasa nanti apapun profesi kerjanya mereka menjadi sosok yang cerdas otak namun juga memiliki hati yang soleh soleha (akhlak Al-Quran dan Al-Sunnah), sosok insan muslim yang senantiasa istiqomah dalam mengamalkan surat Al-Ashr di dalam kehidupan dunia bekerja maupun dalam suatu tatanan kehidupan bermasyarakat. Setiap insan muslim adalah seorang da’i bagi dirinya sendiri juga seorang da’i bagi keluarganya dan juga bagi umat masyarakat luas.

Allah Ta’Ala berfirman:
“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dancegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar.” (QS:Luqman:17).

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar.” (QS:Ali Imran:110).

Hadits Riwayat:
Dari Jarir bin Abdullah R.A ia berkata:
“Aku berbait kepada Rasulullah untuk setia mendirikan shalat, menunaikan zakat, danmemberikan nasihat kepada setiap orang muslim.’” (HR.Bukhari-Muslim).

Note Bottom Part 2:
Kesuksesan orang tua mendidik putra dan putrinya didapati ketika seorang anak putra dan putri senatiasa mendoakan kepada orang tua mereka, semasa orang tua masih hidup maupun ketika sudah tiada wafat.

Allah Ta’Ala berfirman:
“Hendaklah kamu berbuat baik pada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada duanya perkataan “Ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka keduanya,sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS:Al-Isra’:23-24).

“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku.” (QS:Ibrahim:41).

Hadits Riwayat:
Diriwayatkan dari Abu Hurairah R.A berkata:
Nabi saw beliau bersabda, ”Setelah wafat, derajat seseorang diangkat. Ia lalu bertanya, ‘Wahai Tuhan, mengapa ini bisa terjadi ?’ Allah berkata kepadanya,’ anakmu sedang berdoa memohon ampunan untukmu.” (HR.Bukhari).

“Doa berasal dari hati, dan hati yang soleh dan soleha akan senantiasa mendoakan si anak kepada orang tua. Dan hati yang mendoakan ini didapati dengan memberikan pendidikan hati (iman) kepada si anak dengan pemahaman yang baik tentang ‘Al Hikmah.”

Untaian Syair:
“Hati disanalah iman
hidup dan tumbuh berkembang,
Di dalam hati yang baik
akan mengeluarkan sesuatu yang baik pula,
Didiklah hati dengan didikan yang baik
Dan tahukah kamu apa yang baik itu?
Yang baik itu adalah Al-Hikmah.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun