Mohon tunggu...
ade abdullah
ade abdullah Mohon Tunggu... -

mencoba menulis buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebuah Telaah Pendidikan Hati (Iman)

14 November 2010   11:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:37 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hadits Riwayat:
Dari Abu Ruqayyah R.A, ia berkata:
“Rasulullah bersabda, Agama ini nasehat.’ Kami bertanya, siapakah yang berhak memberikan nasehat, Beliau bersabda, ’Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemimpin-pemimpin umat Islam, dan umat Islam pada umumnya.’” (HR.Muslim).

Hati yang bulat utuh percaya yakin-seyakin yakinnya kepada Allah swt adalah hati yang penuh terisi dengan ” Hasbunallah wa ni'mal wakil “. Ketika sampai sebuah berita akan diserang kepada nabi Rasulullah saw disampaikan oleh sahabat beliau bahwa kaum jahiliyah arab telah berangkat dari mekah dan akan datang ke madinah dengan jumlah pasukan perang berkuda dan pasukan perang berjalan yang sangat besar (banyak) , beliau tidak ada rasa gentar maupun takut karena hati tauhid yang kokoh tertancap di iman yang murni, Rasulullah saw seraya berucap “Hasbunallah wa ni'mal wakil “.

Allah Ta’Ala berfirman:
“Hai Nabi, cukuplah Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu.” (QS:Al-Anfal:64).

“Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu, jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah sajaorang-orang mu’min bertawakal.” (QS:Ali Imran:160).

“Barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh pada tali buhul yang kokoh.”(QS:Luqman:22).

Dengan seiringnya zaman bergulir cerita serangan yang datang dari jahiliyah arab tentu sudah tidak ada lagi , namun serangan yang datang di zaman era globalisasi/modern ini menghampiri dalam bentuk yang berbeda. Dimana manusia diserang dengan berita-berita nilai mata uang yang akan merosot, naik-turunnya suku bunga, gelombang krisis ekonomi global, pada pemberitaan prakiraan-prakiraan laju ekonomi yang akan menurun atau tidak stabil , nilai dana kepemilikan investasi asing yang anjlok, dsb, yang pada akhirnya suatu bangsa akan berpakain ketakutan dan berpakaian kecemasan dalam hidup keseharian. Hati masih belum percaya utuh bulat yakin-seyakin yakinnya kepada Allah swt (keraguan),masih banyak me-tuhankan tuhan yang lain di dalam hati kebanyakan manusia.

Allah Ta’Ala berfirman:
“Tiada sesuatupun yang dapat melemahkan Allah baik di langit maupun dibumi.”(QS:Faathir:44).

“Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?” (QS:Nuh:13).

“Apakah ada keragu-raguan terhadap Allah.” (QS:Ibrahim:10).

“Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya.” (QS:Al Hajj:74).

“Janganlah kamu adakan tuhan yang lain disamping Allah.” (QS:Al Israa:22).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun