Bram segera memeluk tiga buah hatinya di samping jenasah istri tercinta. Sebentar kemudian dilepaskan. Ia dekatkan wajahnya persis di wajah istrinya. Ia peluk dan  cium pipi istri tercintanya.
"Kembalilah dengan tenang ke haribaan-Nya, sayang. Abi akan melanjutkan tugasmu sayang, membesarkan, mendidik dan menyayangi ketiga buah hati kita. Pergilah sayang!
Secara bergantian, Selin, Tiara dan Glan, mencium pipi Uminya. Bram mengelus kepala ketiga buah hatinya. Ia ingin menguatkan hati mereka. Kembali mereka berpelukan.
Selamat jalan Umi Renata. Semoga Allah menerima amal kebajikanmu, memberi ampunan dosa, dan Allah meletakanmu di surga-Nya yang terindah. Amin.
Tanjungpinang, 18 Febuari 2021