Sebuah bangsa yang kuat dan maju pastilah ada orang-orang berjasa yang membuat suatu perubahan terutama pada dunia Pendidikan sehingga dari sebuah lembaga Pendidikan akan lahir manusia-manusia unggul yang bisa menjadi saalah satu agen perubahan peradaban.Â
Saat ini literasi dan numerasi menjadi hal yang mulai digadang-gadang sebagai sebuah spirit perubahan di dunia Pendidikan. Kesadaran untuk memulai berliterasi dan numerasi  sejak usia PAUD hingga Perguruan Tinggi saat ini mulai membawa perubahan akan tingkat mutu pendidikan di Indonesia.Â
Guru sebagai agen perubahan hendaknya juga mau belajar berliterasi  karena akan menjadi figur berliterasi bagi seluruh siswanya. Spirit perubahan berliterasi dan numerasi dari Guru saat ini melalui platform Merdeka Belajar adalah salah satu contoh bahwa Guru saat ini harus bisa mengikuti perubahan karena dunia Pendidikan bersifat dinamis.Â
Dunia Pendidikan bersifat dinamis, dalam artian dunia Pendidikan terus dan terus akan melakukan perubahan dan berinovasi. Dahulu dunia Pendidikan bersifat klasikal dan Guru sebagai pusat pembelajaran. Di era Merdeka Belajar tugas Guru sebagai fasilitator belajar dan siswa sebagai pusat pembelajarannya.Â
Di masa Pandemi kemarin mau tidak mau sistem pembelajaran harus berubah mengikuti sikon dengan adanya PJJ atau BDR. Guru pun mau tidak mau, suka atau tidak suka mengikuti perubahan sistem belajar dari kebiasaan pembelajran tatap muka berubah menjadi pembelajran berbasis online.Â
Pembelajaran berbasis online ini adalah sebuah spirit bagi Guru dan siswa untuk mulai belajar digitalisasi menggunakan perangkat elektronik sebagai media pembelajaran. Duhai Guru, ayo pulihkan Pendidikan spirit perubahan untuk menggunakan digitalisasi dalam pembelajaran agar optimalisasi pencapaian hasil belajar siswa meningkat.Â
Selamat Hari Guru Nasional, Â duhai Pahlawan Pendidikan. Jadilah Guru yang cakap digital dan bijak memaknai setiap perubahan zaman demi terwujudnya Indonesia yang maju dan kuat. Pulihkan Pendidikan dengan spirit dari tokoh Pendidikan kita, Ki hajar Dewantara.
Salam literasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H