Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bertetangga Saling Guyub

16 Oktober 2022   00:32 Diperbarui: 16 Oktober 2022   00:33 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai anggota masyarakat yang tinggal di wilayah skup kecil Rukun Tetangga pastilah kita akan berinteraksi dengan tetangga yang ada di sekitar rumah kita. Hingga di dalam sebuah Hadis Dikisahkan bagaimana sikap kita pada tetangga. 

Bagi orang perantauan yang memiliki saudara tidak satu wilayah dengan dirinya, maka orang terdekatnya adalah tetangganya. Sebagai makhluk sosial kita hidup bermasyarakat dan tetangga lah orang pertama yang akan menolong kita apabila kita dalam kesulitan. 

Tak mungkin kita meminta pertolongan pada saudara-saudara kita yang domisilinya berbeda tidak satu wilayah bahkan satu pulau jika terjadi hal darurat yang tidak kita inginkan. Pasti tetangga di samping kanan, kiri, depan dan belakang rumah kita yang akan cepat memberikan pertolongan jika terjadi hal di luar dugaan kita. 

Oleh karena itu sebagai makhluk sosial hendaknya kita saling tolong menolong pada tetangga kita. Sikap bergotong royong pun harus kita pupuk pada semua warga di RT kita. Seperti gerakan mengantisipasi siaga banjir yang dilakukan oleh para warga di lingkungan RT kami karena sedang memasuki musim penghujan saat ini.  

Warga bergotong royong membersihkan aliran saluran air pembuangan dari rumah warga ke saluran utama di depan rumah berupa gorong-gorong. Para tetangga yang bapak-bapak bekerja bakti membersihkan saluran gorong-gorong yang tersumbat dan kami para Mak-Mak sibuk menyiapkan makanan berupa camilan, air kopi atau teh bahkan air es sirup untuk para bapak yang sudah bekerja bakti membersihkan lingkungan RT di hari libur. 

Tak lupa pula para Mak-Mak pun menyiapkan menu makan siang yang dimasak bersama-sama di rumah salah satu warga atau tetangga. Begitulah kekompakan kami para warga di lingkungan RT selalu guyub untuk melakukan hal bersama-sama yang berkaitan dengan kenyamanan lingkungan kami tinggal. 

Bahkan para Mak-Mak memiliki tempat kumpul saat sedang ingin berkumpul membuat masakan bersama atau sekadar icip-icip rujakan atau membawa bekal masakan dari rumah masing-masing untuk sekadar makan siang bersama. Di lingkungan RT kami tinggal tersedia satu buah pos kamling yang menjadi spot berswa foto para warga juga untuk tempat bermain anak-anak. 

Para tetangga di RT kami sangat guyub dan tidak ada yang soliter. Kami pun memiliki agenda rutin pertemuan para warga setiap bulannya. Bapak-bapak dan Ibu-ibu juga para remajanya memiliki jadwal pertemuan bulanan. Di dalam pertemuan rutin bulanan ini akan dibahas tentang permasalahan di lingkungan kami. 

Belum lagi dari sisi rohaninya ada kegiatan Pengajian Ibu-ibu, Bapak-bapak dan juga Remaja. Semua saling guyub pada saat momen bersama seperti Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW para tetangga akan berkumpul bersama di lapangan RT fasilitas yang kami miliki dari anak-anak hingga Orang tua semua guyub berkumpul di lapangan. 

Begitulah tetangga kami saling bantu, saling menjaga, saling guyub untuk membuat lingkungan nyaman dan aman. 

Apakah tetangga kami baik-baik semua?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun