"Siapa yang mau latihan drumben?"
Pada akhirnya secara bergantian siswa mengikuti kegiatan ekstra kurikuler drumben karena alat yang tersedia di sekolah belum lengkap. Siswa laki-laki sangat antusias keluar dari kelas menuju selasar sekolah untuk latihan drumben.Â
Aku memilih menemani siswa laki-laki untuk bermain alat musik yang sangat digandrungi siswa. Sementara siswa perempuan tetap berada di kelas sementara waktu yang lain berlatih. Ada Guru lainnya yang mendampingi di kelas.
Drumben adalah sebuah alat musik pukul yang menarik perhatian mereka. Apa yang menarik dari alat musik ini?
Pertama : Suara yang dihasilkan dari gerakan memukul alat menimbulkan irama tertentu.
Kedua : Perlu konsentrasi mengikuti arahan Guru agar bisa membedakan cara menukul yang berirama sesuai marsa. Marsa adalah jenis ketukan pada alat drumben yang memiliki pola tertentu.
Ketiga : Kekuatan motorik siswa terkontrol dan jiwa bereksperimen siswa tersalurkan.
Keempat : Melatih kepekaan siswa pada irama musik.
selesai siswa laki-lakinya bermain drumben menuju kelas kembali, bergantian siswa perempuan yang berkesempatan berlatih.Â
Meskipun usia mereka 4-5 tahun, semangat mereka untuk berlatih drumben perlu diapresiasi. Secara bergiliran mereka memukul alat dengan mengikuti gerakan Guru ekstra kurikuler dan aku mendokumentasikan kegiatan yang mereka lakukan. Karena pertimbangan tubuh mereka belum kuat untuk beratraksi pentas drumben pada momen acara khusus, mereka cukup puas berlatih.Â