Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bermain Drumben Melatih Konsentrasi

11 Oktober 2022   22:57 Diperbarui: 11 Oktober 2022   23:02 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Siapa yang mau latihan drumben?"

Pada akhirnya secara bergantian siswa mengikuti kegiatan ekstra kurikuler drumben karena alat yang tersedia di sekolah belum lengkap. Siswa laki-laki sangat antusias keluar dari kelas menuju selasar sekolah untuk latihan drumben. 

Aku memilih menemani siswa laki-laki untuk bermain alat musik yang sangat digandrungi siswa. Sementara siswa perempuan tetap berada di kelas sementara waktu yang lain berlatih. Ada Guru lainnya yang mendampingi di kelas.

Drumben adalah sebuah alat musik pukul yang menarik perhatian mereka. Apa yang menarik dari alat musik ini?

Pertama : Suara yang dihasilkan dari gerakan memukul alat menimbulkan irama tertentu.

Kedua : Perlu konsentrasi mengikuti arahan Guru agar bisa membedakan cara menukul yang berirama sesuai marsa. Marsa adalah jenis ketukan pada alat drumben yang memiliki pola tertentu.

Ketiga : Kekuatan motorik siswa terkontrol dan jiwa bereksperimen siswa tersalurkan.

Keempat : Melatih kepekaan siswa pada irama musik.

selesai siswa laki-lakinya bermain drumben menuju kelas kembali, bergantian siswa perempuan yang berkesempatan berlatih. 

dok pribadi
dok pribadi

Meskipun usia mereka 4-5 tahun, semangat mereka untuk berlatih drumben perlu diapresiasi. Secara bergiliran mereka memukul alat dengan mengikuti gerakan Guru ekstra kurikuler dan aku mendokumentasikan kegiatan yang mereka lakukan. Karena pertimbangan tubuh mereka belum kuat untuk beratraksi pentas drumben pada momen acara khusus, mereka cukup puas berlatih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun