Setiap hari Selasa para siswa mengenakan seragam olahraga begitu pun dengan para Guru. Kegiatan pagi dimulai dengan melakukan senam bersama. Semua siswa sudah berbaris sesuai barisan per kelas di depan gerbang sekolah. Sebelum melakukan senam, dilakukan pemanasan bersama melakukan gerakan-gerakan ringan sambil bernyanyi.Â
Dunia PAUD identik dengan bernyanyi, bercerita dan berekspresi. Mengenalkan nilai-nilai karakter, mengenalkan nama-nama benda, membaca dan lainnya sambil bernyanyi.Â
Belum lagi pada saat sebelum memulai kegiatan sebagai prolog di kelas dengan teknik bercerita. Dalam kegiatan belajarnya Guru merancang pembelajaran agar siswa mau berekspresi dan mencatat perilaku siswa dalam sebuah anekdot.Â
Suasana pagi sedikit berawan sang mentari terkadang sinarnya meredup sesekali manakala awan yang berarak di langit biru menutupi cahaya yang mengandung ultra violet menuju bumi jadi berkurang intensitasnya. Â Semua siswa bergerak bersemangat mengikuti kegiatan senam bersama hingga nampak titik-titik peluh di seputar area tubuh.Â
Setelah melakukan senam, semua siswa menuju kelasnya masing-masing dan menata kembali sepatu di rak yang sudah tersedia di depan pintu kelas sebagai habituasi.Â
Satu per satu siswa memasuki ruang kelas yang sejuk udaranya karena ber AC. "Ayo..jangan lupa cuci tangan dahulu setelah itu baru minum', bu Guru memberikan komando.
Kembali habituasi yang sudah terbentuk pada diri siswa melakukan kegiatan cuci tangan setelah beraktivitas membuat antrean sedikit di depan wastafel kelas.Â
Selanjutnya mereka menuju loker tempat menyimpan tas untuk mengambil botol minumannya. Semua tertib melakukan kegiatan dan selesai minum menyimpan kembali botol minuman di loker.
Kegiatan jurnal pagi dimulai dan semua siswa kelompok usia 4-5 tahun tetap saja bersemangat bak memakai baterai merek terkenal "alkaline" atau "duracell" yang memiliki kekuatan tiada tanding. Begitulah semangat mereka para calon pemimpin bangsa di masanya nanti.Â
Mereka berkegiatan pagi di kelas yang nyaman dengan bersemangat dan wajah yang riang gembira. Hingga tak terasa waktu istirahat menjelang. Saat akan menyantap bekal yang dibawa, tetiba salah satu Guru yang bertugas sebagai penanggung jawab kegiatan ekstra kurikuler memasuki kelas yang sedang bersiap untuk makan bersama.Â
"Siapa yang mau latihan drumben?"
Pada akhirnya secara bergantian siswa mengikuti kegiatan ekstra kurikuler drumben karena alat yang tersedia di sekolah belum lengkap. Siswa laki-laki sangat antusias keluar dari kelas menuju selasar sekolah untuk latihan drumben.Â
Aku memilih menemani siswa laki-laki untuk bermain alat musik yang sangat digandrungi siswa. Sementara siswa perempuan tetap berada di kelas sementara waktu yang lain berlatih. Ada Guru lainnya yang mendampingi di kelas.
Drumben adalah sebuah alat musik pukul yang menarik perhatian mereka. Apa yang menarik dari alat musik ini?
Pertama : Suara yang dihasilkan dari gerakan memukul alat menimbulkan irama tertentu.
Kedua : Perlu konsentrasi mengikuti arahan Guru agar bisa membedakan cara menukul yang berirama sesuai marsa. Marsa adalah jenis ketukan pada alat drumben yang memiliki pola tertentu.
Ketiga : Kekuatan motorik siswa terkontrol dan jiwa bereksperimen siswa tersalurkan.
Keempat : Melatih kepekaan siswa pada irama musik.
selesai siswa laki-lakinya bermain drumben menuju kelas kembali, bergantian siswa perempuan yang berkesempatan berlatih.Â
Meskipun usia mereka 4-5 tahun, semangat mereka untuk berlatih drumben perlu diapresiasi. Secara bergiliran mereka memukul alat dengan mengikuti gerakan Guru ekstra kurikuler dan aku mendokumentasikan kegiatan yang mereka lakukan. Karena pertimbangan tubuh mereka belum kuat untuk beratraksi pentas drumben pada momen acara khusus, mereka cukup puas berlatih.Â
Sedangkan yang tampil dengan mengenakan pakaian khusus pasukan drumben "Gita Suara An-Najah" di momen tertentu adalah para siswa kelompok B yang sudah memiliki kematangan motorik, kematangan skill, dan tubuh mereka juga seimbang membawa alat drumben yang memiliki beban tertentu.Â
Drumben adalah salah satu jenis alat musik yang terdiri dari beberapa alat yang memiliki bunyi suara khusus.Â
1. Bassdrum
Penampakan alatnya lebih besar dari alat lainnya. Ini lah alasan mengapa siswa kelompok B yang dipilih memainkan alat ini karena postur tubuhnya yang tinggi besar.
2. Tenore
Bentuk alat ini dimainkan dengan menggunakan stik berbentuk bulat.
3. Senare Drum
bentuknya mirip dengan tenore, hanya saja terdapat jaring-jaring dibagian bawah sehingga menimbulkan perbedaan suara dengan tenore saat dipukul.
4. Marching Bell
Bentuknya seperti alat musik kolintang terdiri dari lempengan logam yang memiliki ukuran tertentu dan setiap lempeng logamnya mewakili notasi.
5. Cymbal
Alat musik ini berbentuk bulat dan sepasang sehingga saat beradu menimbulkan suara khas.
6. Quarto
Ingat quarto berarti alat ini terdiri dari empat buah drum dan dimainkan pertama kali sebelum pertunjukan drumben dimulai.
7. Tongkat MayoretÂ
Tongkat ini menjadi  sebuah kebanggaan tersendiri pada siswa yang terpilih membawanya. Karena seorang Mayoret yang akan memberikan aba-aba pada anggota drumben lainnya.Â
Setiap sekolah memiliki jenis ekstra kurikuler yang berbeda dan masing-masing mempunyai pilihan sebagai salah satu daya tarik unggulan lembaga pendidikan.Â
Drumben  alat musik yang sangat memikat hati para siswa cilik di sekolah dan mereka ingin berlomba memainkannya karena tertarik dengan suara yang ditimbulkan dari efek pukulan pada alat tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H