Mak bercerita sembari menyantap nasi gudeg favorit yang sudah terhidang di meja. Pasti ada jalan dan solusi hingga pada akhirnya bapak pemilik rumah makan itu menyebutkan lokasi bengkel terdekat dari rumah makannya.Â
"Jangan khawatir dengan pelayanan yang diberikan bengkel pinggir jalan", begitu promonya.Â
Amunisi tenaga sudah kuat lagi untuk mendorong motor hingga bengkel yang direferensikan oleh bapak pemilik rumah makan tadi.Â
Di bengkel sederhana itu ada dua orang montir yang tak berseragam hanya berkaos oblong untuk kenyamanan bekerja. Sembari menanti motor mendapat pelayanan, Mak mencoba menghubungi bengkel resmi untuk menanyakan keberadaan sparepart yang memang harus diganti. Namun, jawaban dari montir resmi tidak melegakan. Alat itu belum tersedia.Â
Ya, sudah lah.. Memang kudu berbagi dengan bengkel tepi jalan dan tak mengapa Mak mencoba servis motor kesayangan. Tiba lah motor akan dicek kondisinya. Mak menyebutkan riwayat perjuangan motor yang kudu diganti alat, tetapi alatnya belum tersedia. Hingga Mak harus mendorongnya menuju bengkel tersebut.
Sang montir segera melakukan pengecekan, dan sebelum membongkar motor menyebutkan biaya yang harus dikeluarkan Mak agar kondisi motor tidak mati mendadak lagi saat melakukan oper gigi. "Itu biaya alatnya saja atau sudah termasuk jasa perbaikan?", jiwa detektif Mak mulai muncul.Â
"Itu sudah termasuk ganti oli juga, Bunda". Wow!! Mak bersorak di dalam hati. Sparepartnya ori enggak?
"Tunggu dahulu ya, Bunda.. "Saya harus beli alatnya di toko sparepart maklum ini bengkel kecil".
"baik lah.. Mak bersedia menunggu beberapa lama karena montir harus ke toko membeli alat yang kudu diganti.Â
Sembari menunggu Mak pun bernyanyi kecil di dalam hati. Apa pasalnya hingga Mak merasa senang seketika setelah lelah mendorong motor?Â
Ternyata ongkos perbaikan sparepart di bengkel tepi jalan yang sering Mak lewati tiap hari itu di dalam perumahan, harganya sangat-sangat jauh berbeda. Di bengkel resmi kemarin Mak sudah tanya habis berapa untuk ganti alat yang sama. Pihak bengkel resmi menyebutkan angka fantastis menurut ukuran seorang Guru PAUD yang bergaji sajuta.Â