Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manusia Setengah Dewa

15 September 2022   17:14 Diperbarui: 15 September 2022   17:17 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Operator Sekolah keberadaannya di saat-saat genting seperti penginputan data siswa, data NISN, data sekolah, data verval sertifikasi dan data lain yang penting akan didekati, dicari-cari oleh Guru yang gaptek tersebut. Operator Sekolah juga manusia biasa bukan manusia setengah dewa.

Ya manusiawi saja Operator Sekolah sudah bekerja di luar jam bekerja Guru lainnya. Pekerjaannya mengharuskan ia bisa tidur larut malam. proses penginputan data sekolah, data-data lainnya dikerjakan di luar jam mengajar. Terkadang seorang Operator Sekolah harus menyediakan waktu di saat orang bermimpi guna melakukan sinkronisasi data sekolah.

Operator Sekolah memang mendapatkan tambahan pendapatan dari hasil pekerjaannya yang luar biasa tersebut. Namun, jika ada perlunya saja Operator Sekolah ditempel dan di saat kerepotan yang ditimbulkan dari tugasnya ada yang tidak peka bahkan cenderung sedikit seperti memojokkan pekerjaannya sebagai pejuang data, ooooo... hanya bisa mengelus dada. 

Jika boleh memilih, sila berganti peran sejenak "Satu hari menjadi Operator Sekolah", adakah yang ingin mencoba?

Perihal dana BSU ini Guru yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan segala asa mencoba untuk mengakses laman berharap namanya terdaftar sebagai calon penerima BSU.

Pada kolom data isian setelah memasukkan data yang diminta hingga proses lanjut menginput data rekening bank yang menjadi mitra BPJS Ketenagakerjaan seperti bank BTN, BRI, BNI dan Mandiri berharap akan muncul data validasi diterima dengan munculnya tanda centang. 

Kepanikan ini mulai muncul karena ada beberapa data peserta yang lama dan belum diperbaharui. Data perubahan tersebut beragam permasalahannya dari nomor HP yang sudah tidak aktif berganti dengan nomor HP baru, data identitas ibu kandung yang berbeda, data surat elektronik yang berubah, NIK yang berbeda dan data rekening bank. 

Urusan perbaikan data yang baru diketahui setelah adanya info akan adanya program BSU membuat Operator Sekolah menjadi sasaran tembak para Guru yang memiliki permasalahan di atas.

Duhai pemangku kebijakan negeri ini..

Semoga akan ada kebijakan pada pejuang data Operator Sekolah yang kerjanya luar biasa dan penuh perjuangan menahan perasaan baper efek kepanikan Guru yang sedang dilema dengan datanya.

Bagi Guru yang sedang bermasalah dengan data dan lainnya, yuk mulai sekarang belajar untuk lebih aktif dengan dunia digital bukan hanya selfi di FB, IG dan membuat status WA yang isinya curhat dong, Mama..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun