Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mendeteksi Kesehatan Dari Wajah

11 September 2022   18:31 Diperbarui: 11 September 2022   18:39 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Wajah adalah bagian tubuh yang nampak pada bagian kepala. Wajah anak cenderung menurun dari Orang tuanya, ya iya lah..

Jika wajah anak tidak mirip Orang tuanya akan menimbulkan tanda tanya di kemudian hari. Anak siapakah?

Wajah terdiri dari lapisan kulit yang sedikit sensitif karena wajah yang kusam atau kotor akan menutupi pori-pori wajah sehingga muncullah gangguan kulit pada area sekitar wajah. Siapa yang tak pernah mengalami kulit berjerawat? Banyak penyebab kulit mengalami peradangan seperti berjerawat dan perandangan efek pemakaian jenis bahan kosmetika tertentu.

Berbicara tentang wajah identik dengan biaya perawatan yang harus disiapkan bahkan terkadang biaya perawatan wajah seseorang bisa berbilang nominal angka yang fantastis.

Bagaimana dengan kebiasaan membersihkan wajah ala kamu?

Wajah bagi seorang wanita adalah sesuatu hal yang memerlukan perawatan khusus. Tetapi bukan hanya wanita saja yang melakukan perawatan wajah, bagi pria perawatan wajah juga diperlukan hanya kadarnya tidak seperfect wanita.

Bagi seorang muslim perawatan wajah sangatlah diperhatikan karena setiap kali berwudu menyucikan diri sebelum salat, akan membasuh bagian wajahnya sebagai syarat sahnya salat. Jadi urusan merawat  wajah pun menjadi bagian terpenting dalam keseharian seorang muslim.Bahkan wajah-wajah orang yang sering berwudu dan menjaga wudunya akan bersinar bahasa kerennya glowing.

Apakah cukup dengan berwudu aja?

Tentunya setiap orang punya  prioritas dengan bagian tubuh yang satu ini. Bagi seorang Guru PAUD penampilannya dari ujung kaki hingga kepala sangatlah diperhatikan. Pesona wajah Guru PAUD dan Guru-Guru di jenjang pendidikan lainnya baik di SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi terpancar karena keikhlasannya.

Terpujilah duhai para Pahlawan tanpa Tanda Jasa ini. Guru adalah aktor terbaik karena bisa menutupi wajahnya yang sedang galau dengan kenaikan BBM tersamarkan dengan pesona wajah yang selalu tampil ceria di depan kelas. 

Melakukan perawatan wajah keseharian ala saya selain berwudu,  ada sedikit poles-poles memberikan nutrisi kulit di wajah. Apa pasalnya? Maklum meskipun Guru dikenal awet muda karena selalu menampilkan mimik wajah tersenyum selalu saat berada di  kelas agar para siswa merasa nyaman melihat keteduhan wajah Gurunya, tetap saja ada satu faktor yang tak bisa ditutupi.

Guru nampak segar dan wajahnya terkadang memesona siswanya hingga mereka sudah tidak menjadi siswa. Seorang siswa akan mengenang wajah Gurunya dahulu terlebih wajah itu pernah menemaninya belajar di sekolah. Ada juga sih siswa yang memiliki kenangan pada wajah Guru yang terkenal sedikit tegas dan disiplin. Pasti ingatan siswa begitu dalam dengan sosok wajah Guru tersebut. Menjadi Guru idola juga akan dikenang selalu akan  wajah Guru yang dekat akrab bak sahabat bagi siswa.

Polesan di wajah dengan menggunakan bahan-bahan kimia bagi saya yang memiliki kulit sensitif, akan berpikir ulang jika ingin memulas wajah agar terlihat sedikit cling. Pernah mencoba-coba jenis kosmetika tertentu, pada akhirnya memilih kosmetika yang aman dan sedkit resikonya. 

Perawatan wajah yang dilakukan dengan menggunakan produk alami. Banyak pilihan jenis kosmetika dari yang murah meriah hingga harga tak terbilang. Benar apa kata pepatah kuno  "Jangan besar pasak daripada tiang". Sebenarnya dari hati terdalam ingin tampil cantik namun kembali pada diri untuk sebuah pilihan produk yang menawarkan hasil glowing, "Ada harga ada kualitas".

Wajah juga merupakan cerminan indikasi kesehatan seseorang. Kebetulan saya pernah mengikuti pelatihan tentang perawatan wajah dan problematikanya. Menarik sekali pelatihannya dan sangat bermanfaat.

Jika tubuh mengalami kelelahan akan terpancar dari raut wajah kita. wajah akan nampak pucat dan mata sedikit meredup apalagi saat semalaman seorang Guru yang memiliki tugas tambahan sebagai Operator Sekolah. 

Rangkap jabatan Guru plus Operator sekolah membuat wajahnya nampak mengantuk karena mengemban tugas input data sekolah hingga larut malam. Pejuang data ini harus memilih waktu tengah malam di saat Guru lainnya tertidur pulas di alam mimpi, mereka bekerja menghadapi layar monitor di laptop berjuang hingga kalimat "Sinkronisasi berhasil".

Tak ayal wajah Guru plus Operator sekolah ini akan nampak kurang tidur karena pada bagian wajah akan ada jejak "mata panda". sungguh mulia tugas mu duhai pejuang data. 

Deteksi akan kesehatan siswa juga bisa dilihat dari raut wajahnya. Lagi-lagi Guru PAUD yang memiliki kepekaan pada siswa akan bisa mendeteksi siswa dari wajah. Jadi bukan hanya pak Polisi yang pandai mengenali wajah seseorang, Guru PAUD juga memiliki kepekaan dalamhal deteksi wajah ini.

Mendeteksi wajah meskipun Guru bukan seorang Psikolog, bisa mengenali ciri-ciri wajah siswa apakah termasuk dalam kategori anak berkebutuhan khusus. Dari wajah dan gesture tubuh siswa yang terindikasi mengalami penyimpangan perilaku bisa dilakukan penanganan lebih dini. Tentu saja Guru akan bekerja sama dengan ahlinya merujuk siswa yang wajahnya terindikasi ada penyimpangan perilaku.

Guru yang menyambut kedatangan siswa di pintu pagar sekolah bisa melihat gejala emosional siswa apakah ia baik-baik saja dari rumah? Siswa yang bahagia akan terlihat ceria wajahnya saat melihat sosok Guru yang berdiri menyambutnya di pintu gerbang atau pintu kelas. 

Namun, bagi siswa yang sedang menampakkan wajah bak sebuah ramalan cuaca sedikit mendung cenderung berawan alias sedang baper, Guru bisa menanyakan perihal perubahan raut wajah siswa pada Orang tua yang mengantarnya. Jika sudah mulai terlihat ada mendung di pelupuk bola mata yang biasanya berbinar, pasti ada penyebabnya.

Urusan baper siswa di pagi hari bak sebuah episode drama yang membuat jiwa Guru sang Sutradara di kelas terpanggil. Apakah akan bisa merubah tokoh yang sedang baper dari rumah menjadi tokoh utama yang bisa menegndalikan sosial emosionalnya saat kegiatan belajar dimulai. Untuk urusan ini, serahkan pada sang Sutradara terbaik, yaitu Guru PAUD. 

Mendeteksi kesehatan siswa juga bisa dilihat dari raut wajah, jika anak memiliki gelagat duduk serba salah, wajahnya mulai berubah pasti ada sebab yang dialami siswa. Siswa yang belum muncul kepercayaan diri untuk mengutarakan keinginannya akan nampak wajahnya berubah karena sedang menahan rasa sesuatu yang tetiba melanda di dalam duodenumnya. 

Guru PAUD pasti sudah merasakan bagaimana perubahan wajah siswa yang tetiba mengalami serangan mendadak pada duodenumnya jika tidak segera ditindak lanjuti, pastinya akan meraup "hadiah" bonus dari siswa yang belum bisa melakukan toilet training. 

Jika siswa hanya menahan BAK semata, efeknya hanya mengepel lantai yang bocor dari kursi yang didudukinya. Begitulah Guru, yang selalu siap sedia tidak hanya melulu mendidik siswa tuntas dalam mencapai indikator belajar tetapi juga bersedia menjadi baby sitter karena harus membersihkan kelas efek wajah-wajah siswa yang mengalami gangguan kesehatan tidak tertangani sejak awal.

Kebiasaan membersihkan wajah setelah beraktivitas adalah cara murah meriah yang dianjurkan terlebih saat muka lelah setelah habis mengajar. Senyuman di wajah membuat segala beban masalah terlupakan sejenak. 

Keep smile!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun