Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mendeteksi Kesehatan Dari Wajah

11 September 2022   18:31 Diperbarui: 11 September 2022   18:39 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Urusan baper siswa di pagi hari bak sebuah episode drama yang membuat jiwa Guru sang Sutradara di kelas terpanggil. Apakah akan bisa merubah tokoh yang sedang baper dari rumah menjadi tokoh utama yang bisa menegndalikan sosial emosionalnya saat kegiatan belajar dimulai. Untuk urusan ini, serahkan pada sang Sutradara terbaik, yaitu Guru PAUD. 

Mendeteksi kesehatan siswa juga bisa dilihat dari raut wajah, jika anak memiliki gelagat duduk serba salah, wajahnya mulai berubah pasti ada sebab yang dialami siswa. Siswa yang belum muncul kepercayaan diri untuk mengutarakan keinginannya akan nampak wajahnya berubah karena sedang menahan rasa sesuatu yang tetiba melanda di dalam duodenumnya. 

Guru PAUD pasti sudah merasakan bagaimana perubahan wajah siswa yang tetiba mengalami serangan mendadak pada duodenumnya jika tidak segera ditindak lanjuti, pastinya akan meraup "hadiah" bonus dari siswa yang belum bisa melakukan toilet training. 

Jika siswa hanya menahan BAK semata, efeknya hanya mengepel lantai yang bocor dari kursi yang didudukinya. Begitulah Guru, yang selalu siap sedia tidak hanya melulu mendidik siswa tuntas dalam mencapai indikator belajar tetapi juga bersedia menjadi baby sitter karena harus membersihkan kelas efek wajah-wajah siswa yang mengalami gangguan kesehatan tidak tertangani sejak awal.

Kebiasaan membersihkan wajah setelah beraktivitas adalah cara murah meriah yang dianjurkan terlebih saat muka lelah setelah habis mengajar. Senyuman di wajah membuat segala beban masalah terlupakan sejenak. 

Keep smile!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun