Mohon tunggu...
Ade Saputra
Ade Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya adalah bermain musik, saya juga suka bahasa pemrograman komputer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sosialisasi Menggunakan Website Pelayanan Service Jasa dan UMKM Desa Blimbing Menggunakan Barcode

25 Agustus 2023   09:48 Diperbarui: 25 Agustus 2023   13:24 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Blimbing, sebuah permukiman kecil yang terletak di pinggiran kota, telah menjadi fokus perhatian mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas). Kehadiran mereka di desa ini telah membawa angin segar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta jasa layanan lokal. Salah satu kunci kesuksesan proyek ini adalah penggunaan strategis website pemasaran. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana mahasiswa KKN Unwahas menggunakan website untuk mendukung pertumbuhan jasa service dan UMKM di Desa Blimbing.

pada saat waktu survey saya dan teman teman kkn melihat dan bertanya kepada bapak kades bawasannya mayoritas pekerjaan masyarakat didesa blimbing ini adalah petani, mulai dari petani padi, jagung, kopi dll. Sehubungan dengan tema kkn30 ini adalah Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Melalui Literasi Digital, Teknologi, dan Inovasi Kreatif. Atau pada intinya tema kkn30 ini adalah digitalisasi. Saya mahasiswa prodi teknik jurusan teknik informatika mengusulkan untuk membuat sebuah website pengelolaan dan distribusi hasil panen masyarakat di desa blimbing, kemudian saya diskusikan kembali ke bapak dpl kami atau pak bahri, menurut beliau bahwasanya jikalau membuat sebuah website pengelolaan dan distribusi hasil panen terlalu komplek untuk desa. Dari segi pengelolaan dan pengembangan website, distribusi hasil panen atau jasa untuk kirim, dan juga maintenens website. Maka dari situlah tercetus ide bukan hasil panen yang kita buat digital tapi jasa dan UMKM desa yang perlu kita buat perubahan ke arah digitalisasi.

Pada dasarnya masyarakat didesa kebanyakan masih banyak yang menyediakan yang jarang kita temui di kota. Contohnya seperti jasa pijat urut, mungkin pijat urut didesa atau di pedasaan sangat umum tapi belum tentu di kota ada, dan jasa seperti itu yang masih sangat dibutuhkan di era seperti ini.
Berawal dari kesusahan untuk mencari jasa seperti itu dikota maka terciptalah sebuah rancangan untuk membuat sebuah website atau bahkan kedepannya jikalau ada kesempatan lagi bisa di buat aplikasi service jasa dan umkm desa.

Adapun beberapa hal hal yang diperlukan dalam proses pembuatan website ini, kami membutuhkan dan mengajar khususnya para penyedia layanan jasa dan umkm desa untuk dapat bekerja sama dengan kami dengan tujuan dapat meningkatkan perkembangan layanan jasa dan umkm desa.

Cara kerja website ini menjembatani atara calon customer dengan penyedia layanan jasa atau mempertemukan keduanya di dalam satu wadah, dan untuk proses transaksinya dilakukan antara calon customer dengan penyedia layanan atau umkm melalui whatsapp. Jadi pada intinya website sederhana ini hanya sebagai media jembatan atara calon customer dengan penyedia layanan atau pelaku UMKM.

tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan cara penggunaan website layanan service jasa dan UMKM desa kepada seluruh masyarakat terlebih masyarakat di desa blimbing ini.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada penyedia layanan jasa lokal pelaku usaha dan, terutama UMKM, tentang potensi yang dapat dimanfaatkan melalui pemanfaatan teknologi. Diharapkan, ke depannya, pelaku usaha di desa kami dapat lebih aktif dalam memanfaatkan website tersebut untuk mempromosikan produk dan jasa mereka.

Kami berharap bahwa acara ini memberikan dampak positif dan mendorong perkembangan UMKM di desa kami.

Website layanan service jasa dan UMKM desa merupakan wujud nyata dari perkembangan teknologi yang dapat menjadi jembatan antara penyedian layanan jasa dan pelaku usaha lokal dengan pasar yang lebih luas. Melalui sosialisasi ini, kita berharap para pelaku usaha lokal dapat memanfaatkan platform ini untuk memperluas jangkauan serta meningkatkan pemasaran produk dan jasa yang dihasilkan.

Langkah Pertama: Pembuatan Website

Mahasiswa KKN Unwahas memulai proyek ini dengan membuat sebuah website yang fungsional dan menarik. Mereka memilih platform yang mudah digunakan dan memiliki fleksibilitas dalam desain. Hal pertama yang dilakukan adalah memilih domain yang sesuai dengan identitas Desa Blimbing dan menyesuaikannya dengan tujuan proyek.

Langkah Kedua: Pengenalan UMKM dan Jasa Service Lokal

Website ini menjadi wadah virtual bagi UMKM dan jasa service di Desa Blimbing untuk memperkenalkan diri mereka kepada khalayak yang lebih luas. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan pemilik UMKM dan penyedia jasa untuk mengumpulkan informasi yang relevan, seperti profil usaha, produk/jasa unggulan, testimoni pelanggan, dan kontak.

Langkah Ketiga: Konten Berkualitas

Mahasiswa KKN Unwahas memastikan bahwa konten yang disajikan di website memiliki kualitas yang baik. Mereka mengambil foto produk/jasa dengan baik, menulis deskripsi yang menarik, dan merancang tata letak yang mudah dinavigasi. Konten juga mencakup informasi tentang sejarah Desa Blimbing, keunikan budaya lokal, dan potensi wisata yang bisa menarik minat pengunjung dari luar.

Langkah Keempat: Promosi Melalui Sosial Media

Untuk meningkatkan visibilitas website, mahasiswa KKN menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk mempromosikan halaman website. Mereka mengunggah konten menarik tentang UMKM dan jasa service, mengajak audiens untuk mengunjungi website guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Dengan dukungan visual yang atraktif, konten ini dengan cepat menarik perhatian warga lokal dan masyarakat luas.

Langkah Kelima: Edukasi dan Pelatihan

Tidak hanya membuat website, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan kepada pemilik UMKM dan penyedia jasa tentang cara mengelola konten di website. Mereka mengajarkan dasar-dasar pembaruan informasi, menjaga tampilan yang segar, dan berinteraksi dengan pelanggan melalui platform. Dengan ini, UMKM dan penyedia jasa dapat secara aktif terlibat dalam pengelolaan website mereka sendiri.

Hasil dan Dampak

Melalui upaya kolaboratif mahasiswa KKN Unwahas dan komunitas Desa Blimbing, website pemasaran ini membawa sejumlah hasil yang signifikan:

Peningkatan Penjualan: UMKM dan penyedia jasa melaporkan peningkatan dalam jumlah pelanggan dan penjualan produk/jasa mereka setelah website aktif.

Peningkatan Kesadaran: Masyarakat di luar desa menjadi lebih sadar akan keberadaan produk/jasa dari Desa Blimbing melalui platform online ini.

Pemberdayaan Lokal: Pemilik UMKM dan penyedia jasa belajar untuk menggunakan teknologi digital dalam mendukung usaha mereka, yang pada gilirannya meningkatkan kemandirian ekonomi lokal.

Peningkatan Pariwisata: Informasi tentang potensi wisata di Desa Blimbing yang disajikan di website telah menarik wisatawan untuk mengunjungi desa tersebut.

Melalui cerita inspiratif ini, kita dapat melihat bagaimana peran mahasiswa KKN dari Unwahas telah membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan keterlibatan digital di Desa Blimbing. Penggunaan website pemasaran sebagai alat untuk memperkenalkan UMKM dan jasa service lokal telah membuka peluang baru bagi perkembangan desa dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh komunitas.

Acara ini juga dikunjungi oleh Wakil Rektor 2 Universitas Wahid hasyim Semarang Ibu Khanifah, SE., M.Si., Ak. CA,

Kunjungan Wakil Rektor 2 UNWAHAS
Kunjungan Wakil Rektor 2 UNWAHAS
Coba Website : masuk ke website layanan jasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun