Langkah Kedua: Pengenalan UMKM dan Jasa Service Lokal
Website ini menjadi wadah virtual bagi UMKM dan jasa service di Desa Blimbing untuk memperkenalkan diri mereka kepada khalayak yang lebih luas. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan pemilik UMKM dan penyedia jasa untuk mengumpulkan informasi yang relevan, seperti profil usaha, produk/jasa unggulan, testimoni pelanggan, dan kontak.
Langkah Ketiga: Konten Berkualitas
Mahasiswa KKN Unwahas memastikan bahwa konten yang disajikan di website memiliki kualitas yang baik. Mereka mengambil foto produk/jasa dengan baik, menulis deskripsi yang menarik, dan merancang tata letak yang mudah dinavigasi. Konten juga mencakup informasi tentang sejarah Desa Blimbing, keunikan budaya lokal, dan potensi wisata yang bisa menarik minat pengunjung dari luar.
Langkah Keempat: Promosi Melalui Sosial Media
Untuk meningkatkan visibilitas website, mahasiswa KKN menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk mempromosikan halaman website. Mereka mengunggah konten menarik tentang UMKM dan jasa service, mengajak audiens untuk mengunjungi website guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Dengan dukungan visual yang atraktif, konten ini dengan cepat menarik perhatian warga lokal dan masyarakat luas.
Langkah Kelima: Edukasi dan Pelatihan
Tidak hanya membuat website, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan kepada pemilik UMKM dan penyedia jasa tentang cara mengelola konten di website. Mereka mengajarkan dasar-dasar pembaruan informasi, menjaga tampilan yang segar, dan berinteraksi dengan pelanggan melalui platform. Dengan ini, UMKM dan penyedia jasa dapat secara aktif terlibat dalam pengelolaan website mereka sendiri.
Hasil dan Dampak
Melalui upaya kolaboratif mahasiswa KKN Unwahas dan komunitas Desa Blimbing, website pemasaran ini membawa sejumlah hasil yang signifikan:
Peningkatan Penjualan: UMKM dan penyedia jasa melaporkan peningkatan dalam jumlah pelanggan dan penjualan produk/jasa mereka setelah website aktif.