Cairan hasil perasan yang berupa suspensi ini diendapkan selama 12 jam di bak yang telah disediakan. Bila air dalam bak ini telah bening, pertanda pati telah mengendap kemudian bak ini dimiringkan pelan-pelan sehingga airnya tertumpah.
Tepung yang sudah jadi kemudian dianginkan kembali supaya airnya berkurang, setelah itu letakkan dalam wadah dan jemur pada panas matahari langsung.Â
Selama proses penjemuran, tepung dibolak-balik dan diremas-remas agar tepung cepat kering dan tidak bergumpal. Setelah dikeringkan tepung ganyong ini siap untuk dijadikan bahan pembuatan kue.
Masyarakat Babangeng menampilkan kue khas dari ganyong ini dan mendapat apresiasi yang baik dari Bupati Bulukumba.Â
Salam Hangat, Ade Suryaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H