Mohon tunggu...
Ade Suryaman
Ade Suryaman Mohon Tunggu... Administrasi - My Life My Style

SKMA 2001 UP // Teknisi Litkayasa pada Balai Penelitian dan Pengembangan LHK Makassar

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengenal Ganyong dan Potensinya sebagai Panganan Bergizi

24 Oktober 2018   09:12 Diperbarui: 24 Oktober 2018   12:30 1714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman Ganyong yang di budidayakan di halaman rumah (Dokumentasi Pribadi)

Cairan hasil perasan yang berupa suspensi ini diendapkan selama 12 jam di bak yang telah disediakan. Bila air dalam bak ini telah bening, pertanda pati telah mengendap kemudian bak ini dimiringkan pelan-pelan sehingga airnya tertumpah.

Tepung yang sudah jadi kemudian dianginkan kembali supaya airnya berkurang, setelah itu letakkan dalam wadah dan jemur pada panas matahari langsung. 

Selama proses penjemuran, tepung dibolak-balik dan diremas-remas agar tepung cepat kering dan tidak bergumpal. Setelah dikeringkan tepung ganyong ini siap untuk dijadikan bahan pembuatan kue.

Tanaman ganyong yang dibudidayakan dihalaman rumah (Dokumentasi Pribadi)
Tanaman ganyong yang dibudidayakan dihalaman rumah (Dokumentasi Pribadi)
Tepung ganyong dan kue hasil olahan ganyong khas masyarakat Babangeng ini pernah ditampilkan pada saat Gelar Teknologi yang dilaksanakan oleh Balai Litbang LHK Makassar di Kabupaten Bulukumba pada tahun 2017 yang dihadiri oleh Bupati Bulukumba beserta Jajaran Pemerintah Kabupaten Bulukumba. 

Masyarakat Babangeng menampilkan kue khas dari ganyong ini dan mendapat apresiasi yang baik dari Bupati Bulukumba. 

Salam Hangat, Ade Suryaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun