Seolah kemalasan bersatu padu dalam jiwamu yang congkak
Kau pandai bersilat lidah saat nasihat datang
Kau pura-pura tuli saat petuah kebaikan berlabuh
Tak ayal dirimu hanya menjadi kepingan sampah yang tak ternilai harganya
Hidup hanya bermodal rengekan
Kemudian mengemis pada kehidupan kami...
Tidak!
Tak ada yang bisa berpangku tangan di kehidupan kami
Apalagi hanya dengan rengekan dan kemanjaan
Oleh sebab itu, kami tak kuasa mengusirmu
Agar kau menjadi sadar bahwa hidupmu adalah beban
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!