Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Mimpi

1 November 2020   07:56 Diperbarui: 1 November 2020   08:01 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya menunggu waktu tiba

Ia akan datang tepat pada waktunya

Meski kadang menunggu lama

Mimpi akan hadir membawa jutaan ganjaran

Ketahuilah, bahwa mimpi tak akan berkhianat

Dia akan menjadi doa

Mengiringi setiap derap langkah kaki menuju sebuah singgasana

Menemani setiap hembusan nafas yang beradu dengan waktu

Mendampingi setiap tangan yang berkeringat  akibat tak berputus asa pada keadaan

Mimpi akan selalu datang dengan cara yang unik

Tak dapat disangka seperti buah jatuh dari pohon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun