Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Momo si Kucing Rakus

3 September 2018   19:36 Diperbarui: 3 September 2018   19:56 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore hari, seorang bocah 12 tahun sedang bersama seekor kucing. Dia tampak senang karena hewan kesayangannya yang lucu sedang menjilat-jilat kakinya. Tak lama kemudian si kucing mengeong.

"Meong... Meong..." Suara unyil si kucing Persia terdengar merdu.

"Unyil lapar ya? Aduh kasihan... Sini Dinda kasih makan dulu."

Dinda menaruh whiskas di piring plastik. Tempat yang digunakan unyil untuk makan setiap hari. Dengan cepat unyil memakan whiskas dari Dinda.

"Lucunya kamu nyil... Makan yang banyak ya biar gemuk..." Dinda mengelus bulu si Unyil.

Begitulah setiap sore, Dinda memberi makan Unyil sekaligus mengajaknya berbicara. Dia tidak tahu selama ini kucingnya memahami apa yang dia katakan.

                                                                        ****

Pagi hari, saat semua orang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Seekor kucing anggora bernama Pussy bermain ke rumah Dinda. Disana hanya ada mba Ani seorang pembantu yang bekerja disana. Dia mengeong memanggil Unyil.

"Hai Sy... Kamu habis ngapain?" Unyil keluar dari rumah.

"Hai Nyil... Aku baru aja dari taman, tadi habis main sama kupu-kupu. Kamu habis ngapain?"

"Oh... Tadi aku tiduran bentar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun