Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Momo si Kucing Rakus

3 September 2018   19:36 Diperbarui: 3 September 2018   19:56 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Momo mengusir Pussy dan Unyil. Matanya menatap tajam mereka berdua. Tidak hanya itu, Momo juga menggertak, hingga mereka berdua takut dan mundur menjauh. Tanpa merasa bersalah, Momo memakan whiskas dengan lahab hingga habis.

"Aiiigh." Momo bersendawa karena kekenyangan.

Pussy dan Unyil menatap Momo dengan heran. Tak disangka Momo begitu rakus, merebut sekaligus menghabiskan semua makanan mereka.

"Hei kalian berdua!"

Yang dipanggil menoleh kaget karena dibentak.

"Iya kalian berdua, dipanggil malah bengong."

"A...A...ada ap...apa?" Unyil menjawab terbata-bata karena ketakutan.

"Kalian masih punya makanan enak?!" Tanyanya ketus.

"E...Enggak Mo. Makanan lain disimpan sama majikanku."

"Jangan bohong! Awas kalo aku nemu makanan di sekitar sini, kamu bakalan aku..." Momo menunjukkan cakar kukunya yang tajam. Hidungnya mengendus-endus sekitar, berharap masih ada makanan yang bisa disantapnya.

"Haha. Aku mencium bau enak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun