Mohon tunggu...
Ade NugrohoPujianto
Ade NugrohoPujianto Mohon Tunggu... Guru - Guru BK Sahabat Siswa

Bimbingan dan konseling di sekolah diselenggarakan untuk memfasilitasi perkembangan siswa agar mampu mengaktualisasikan potensi dirinya atau mencapai perkembangan secara optimal. Fasilitasi dimaksudkan sebagai upaya memperlancar proses perkembangan siswa, karena secara kodrati setiap manusia berpotensi tumbuh dan berkembang untuk mencapai kemandirian secara optimal. Bimbingan dan konseling menggunakan paradigma perkembangan individu, yang menekankan pada upaya mengembangkan potensi-potensi positif individu. Semua siswa berhak mendapatkan layanan bimbingan dan konseling agar potensinya berkembang dan teraktualisasi secara positif. Meskipun demikian, paradigma perkembangan tidak mengabaikan layanan-layanan yang berorientasi pada pencegahan timbulnya masalah (preventif) dan pengentasan masalah (kuratif).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyapa Peserta didik SMAN 1 Bantarkawung di Pagi Hari

17 Maret 2023   15:37 Diperbarui: 17 Maret 2023   15:38 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyapa peserta didik di pagi hari.

sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berperan dalam pembentukan karakter generasi bangsa yang unggul dan berakhlak mulia. Pendidikan karakter merupakan pondasi bangsa yang sangat penting dan perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Pendidikan karakter dapat ditumbuhkan melalui kegiatan pembiasaan dan keteladanan.

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk memberikan pembiasaan dan keteladanan yang baik yaitu kegiatan salam pagi. Kegiatan ini dilakukan di pagi hari untuk menyambut kedatangan siswa di sekolah.

Sekolah SMAN 1 Bantarkawung, sebagai 

sekolah Ramah Anak kegiatan salam pagi sebagai salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk pembentukan karakter dan nilai-nilai kehidupan pada siswa, dan juga sebagai bentuk excellent service kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan mendidik putra-putrinya di sekolah ini. Sehingga orang tua tidak perlu khawatir dengan melepaskan anaknya untuk dididik di sekolah SMAN 1 Bantarkawung.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dan sudah terjadwal bagi para guru dan kepala sekolah yang telah ditugaskan. Mereka menunggu kedatangan siswa di pintu gerbang sekolah mulai pukul 6.20 sampai 7.00 pagi. Peserta didik yang datang baik diantarkan oleh orang tua atau sendiri, 

langsung menghampiri guru untuk mengucapkan salam dan berjabat tangan.

Kegiatan saat menyapa peserta didik dipagi hari bukan sekedar berjabat tangan, melainkan juga peserta didik mendapatkan perhatian dari sapaan guru seperti , "bagimana kabarnya?" Sudah sarapan belum?" . Dan bagi peserta didik yang sebelumnya pernah terlambat di berikan riword penghargaan dengan ucapan, "alhamdulillah pagi ini ananda tidak terlambat" atau jika anak yang kurang rapih pakaiannya, kita bisa mengingatkannya saat akan masuk ke area sekolah dengan ucapan " coba kalau lebih rafih bajunya pasti lebih gagah dan enak di pandang bukan". Tentunya sapaan-sapaan di atas yang dibarengi dengan senyuman akan membuat peserta didik menjadi nyaman dan lebih bersemangat.

Siswa putra berjabat tangan dengan bapak guru, sedangkan siswa putri berjabat tangan dengan ibu guru. siswa juga berjabat tangan tidak hanya dengan bapak ibu guru, tetapi seluruh stakeholder yang berada di sekolah termasuk tenaga kependidikan dan tenaga pendukung.

Selain itu mereka akan memberikan kata-kata motivasi dan teguran bagi yang tidak menggunakan pakaian yang lengkap. Hal itu dilakukan untuk membiasakan peserta didik berkomunikasi dengan guru agar terjalin kedekatan dan keakraban diantara keduanya.

Berjabat tangan mempunyai banyak manfaatnya sebagaimana dalam sabda Nabi Muhammad SAW  "Jika dua orang bertemu kemudian saling berjabat tangan dan memuji Allah serta meminta ampunan 

kepada-Nya, maka keduanya akan diberi ampunan." (HR. Abu Daud No. 4535)

Dengan senyum, salam dan sapa yang dilakukan oleh para guru dalam menyambut siswa akan memberikan suasana yang penuh kedekatan dan keakraban antara siswa dan guru. Sehingga akan tercipta suasana yang kondusif di lingkungan sekolah.

Dengan harapan, tujuan dari kegiatan ini akan menumbuhkan rasa hormat para siswa terhadap orang lain terutama kepada yang lebih tua untuk melakukan kebiasaan baik dengan melakukan senyum, salam, sapa dan berjabat tangan setiap bertemu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun