Mohon tunggu...
ADE KOSASI
ADE KOSASI Mohon Tunggu... Guru - GURU MAPEL EKONOMI DI SMA N 1 SUKANAGARA KABUPATEN CIANJUR JAWABARAT

SEBAGAI SEORANG GURU MEMPUNYAI VISI MEMBAGIKAN ILMU KEPADA PESERTA DIDIK SERTA MEMBERI CONTOH HAL YANG BAIK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Studi Kasus didalam Kelas yang Sering dihadapi Guru

27 Februari 2024   13:18 Diperbarui: 27 Februari 2024   18:32 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DESKRIPSI STUDI KASUS

Dalam memulai pembelajaran Sering sekali siswa keluar kelas pada saat pergantian jam mata pelajaran, sehingga membuat guru kesulitan dalam memulai pembelajaran. Murid dan guru yang sudah ada di dalam kelas sering menunggu lama murid yang masih di luar. Untuk itu terasa penting saya mengangkat kasus ini, yaitu : "KEBIASAAN YANG KURANG BAGUS DARI MURID; SERINGNYA KELUAR KELAS PADA SAAT JAM PERGANTIAN MATA PELAJARAN". 

Topik ini terasa penting karena bisa membuat ritme pembelajaran akan terganggu baik bagi murid maupun guru. Saya coba merefleksi diri, saya merasa ada yang kurang dalam diri saya sehingga murid mencari alasan untuk keluar kelas Apakah ada metode pembelajaran yang kurang tepat sehingga evaluasi yang saya lakukan kurang optimal. pada saat mata pelajaran Ekonomi. 

saya berpikir untuk mencari jalan keluarnya. dengan harapan waktu belajar yang sudah dijadwalkan dapat sesuai dengan materi yang akan diberikan sampai pada pemberian valuasi pmebelajaran akhir pada siswa.

ANALISIS SITUASI

Pada saat saya melakukan penelitian ini, saya adalah seorang guru yang baru ditugaskan di sekolah tersebut, sehingga apakah kasus yang saya alami ini hanya terjadi pada saya atau juga terjadi pada guru lain. Saya juga belum mengetahui karakter dari siswa dan tingkat perekonomian dari keluarga siswa yang memungkinkan menjadi penyebab dari kasus ini terjadi di dalam kelas. 

Peran saya dalam melakukan studi kasus ini yaitu sebagai seorang guru yang berkewajiban mencari jalan keluar dalam kasus yang terjadi di dalam kelas. Yang terlibat dalam kasus ini yaitu murid kelas XI IPS dan saya sebagai guru mata pelajaran ekonomi, guru mata pelajaran yang lain, serta beberapa warga sekolah, seperti staff Tata Usaha. 

Tantangan yang saya hadapi yaitu saya sebagai guru baru yang belum memahami karakter siswa dan lingkungan sekolah, sehingga menunggu waktu yang tepat untuk mencari tahu penyebab dari kasus ini terjadi, setelah waktu yang saya rasa cukup, saya lakukan penelitian ini dengan harapan bermanfaat bagi saya, murid dan guru yang lain. 

Topik yang saya angkat ini mungkin sering terjadi pada setiap sekolah, tapi dengan saya lakukan laporan studi kasus ini mungkin bisa menjadi jalan keluar dalam memecahkan kasus ini. Dalam kasus ini evaluasi pembelajaran menjadi terkendala. ini disebabkan waktu yang tidak efektif yang disebabkan karena masih adanya murid di luar kelas, sehingga berkurangnya waktu pembelajaran yang sudah dijadwalkan oleh pihak sekolah. 

Khususnya waktu yang diperlukan untuk melakukan evaluasi pembelajaran, sehingga evaluasi pembelajaran dilakukan di luar waktu yang telah ditentukan, bisa dikatakan target pembelajaran tidak memenuhi waktu yang telah ditentukan.

 

ALTERNATIF SOLUSI

Langkah-lagkah yang saya lakukan, yaitu diawali dengan mencari informasi kepada guru mata pelajaran yang lain tentang kasus yang saya alami di dalam kelas ini. Dari informasi yang saya gali sebagian besar menyatakan bahwa kasus yang saya alami ini juga dialami oleh guru yang saya wawacarai. 

Dari hasil wawancara tersebut saya menyimpulkan bahwa saya harus melakukan jalan keluar solusi yang harus didapat secepat mungkin sehingga pembelajaran di dalam kelas bisa lebih berjalan dengan baik. Disamping itu saya menyiapkan perangkat pembelajaran seperti RPP, Materi ajar, Pretes, Postest, LKS dan media ajar yang sudah saya siapkan sebelumnya, sehingga pada saat masuk kelas sudah tinggal menjalankan langkah-langkah pembelajaran yang terdapat didalam RPP. 

Dalam hal ini saya merevisi RPP dengan langkah-langkah yang sederhana, tetapi tidak mengurangi sintak yang ada dalam pembelajaran. Kemudian untuk menjadi daya tarik siswa saya gunakakn media infokus, speaker, laptop sebagai salah satu pembelajaran inovatif di dalam kelas. Semua media yang saya gunakan ini harus melalui prosedur dengan meminjam kepada staff TU sebelum pembelajaran dimulai. 

Selain itu, kemudian saya membuat Kontrak belajar dengan siswa, dimana dalam kontrak belajar ini berisi peraturan-peraturan yang harus dilaksanakan oleh murid sebagai syarat mengikuti pembelajaran. Kontrak belajar ini dibacakan oleh pengurus kelas sehingga murid lainnya mendengarkan dan selanjutnya ditandatanganinya sebagai perwakilan seluruh murid di kelas. 

Sumber daya yang saya manfaatkan dalam mencari solusi ini yaitu: laptop, infokus, speaker, handphone yang sebagian dipinjamkan dari sekolah, guru teman sejawat, murid kelas XI IPS, serta staff Tata Usaha. Setelah semua langkah-langkah yang saya lakukan, barulah saya cari kesimpulan hasil dan mengevaluasinya.

 

EVALUASI

Dari solusi yang saya lakukan dalam kasus ini didapat hasil yang signifikan baik. Dengan pemberian kontrak belajar kepada siswa, mereka merasa mempunyai janji dan tanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran dengan sebaik-baiknya, walau masih ada murid yang telat masuk ke kelas pada saat pelajaran dimulai, tetapi tidak sebanyak sebelum dilakukan  penelitian ini, dan itupun hanya keperluan untuk ke WC. 

Kemudian dengan dengan menyiapkan perangkat pembelajaran oleh guru, pembelajaran yang diberikan lebih tersistematis baik dari segi materi yang disampaikan maupun manajemen waktu di dalam kelas. Selanjutnya dengan dilakukannya pembelajaran dengan media sound system,  infokus, siswa lebih terlihat serius dalam menerima pelajaran, dan lebih aktif dalam bertanya dan menjawab dalam pembelajaran. 

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan melibatkan murid sebelum pembelajaran dimulai dan didalam pembelajaran akan menjadikan murid lebih tertarik dan termotivasi dalam pembelajaran di kelas.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun