Mohon tunggu...
ade musherlan
ade musherlan Mohon Tunggu... Guru - SMP Maarif Nu Darussaadah

Saya seorang guru yang membutuhkan platfom ini untuk berkarya,,,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Model Cooperative Learning Teknik Keliling Kelas dalam Menulis Karya Ilmiah

12 Desember 2022   00:44 Diperbarui: 12 Desember 2022   00:54 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data tentang tingkah laku siswa selama melaksanakan pembelajaran, teknik
tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa setelah kegiatan pembelajaran berlangsung, dan teknik wawancara digunakan untuk mengetahui bagaimana pendapat, aspirasi, Harapan, persepsi, dan keyakinan siswa terhadap pembelajaran menulis karya ilmiah
sederhana dengan menggunakan berbagai sumber. Instrumen pengumpulan data menggunakan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pedoman tes, pedoman observasi, dan pedoman wawancara. Sumber data penelitian yang penulis laksanakan yaitu siswa kelas 9 MTs mathlaul Ulum jayasari Ciamis tahun ajaran 2013/2014. 

Langkahlangkah penelitian sesuai dengan teknik penelitian tindakan kelas yang dikemukakan oleh Haryadi (2010, hlm 64), 1) perencanaan tindakan dilaksanakan setelah penulis mengidentifikasi masalah dalam karya ilmiah sederhana dengan menggunakan berbagai sumber. Tahapan perencanaannya yaitu membuat skenario pembelajaran, dan menyiapkan instrumen penelitian. 2)
implementasi / pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat pada tahap perencanaan. 3) deskripsi hasil tindakan berupa hasil evaluasi kemampuan siswa dalam menulis karya ilmiah sederhana. 4) analisis dan refleksi dijadikan dasar pengambilan kesimpulan hasil observasi tindakan yang telah dilakukan sebagai pembanding dalam tindakan siklus atau daur berikutnya. Teknik pengolahan data dan analisis data digunakan sebagai hasil dari analisis data keseluruhan yang mengacu pada kriteria yang telah ditentukan untuk mendapatkan informasi yang dapat menjawab Hipotesis yang telah dirancang.

Analisis data ini dilakukan secara bertahap, tahap pertama data diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu data kualitatif dan data kuantitatif tahap kedua data yang bersifat kualitatif penulis deskripsikan.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Siklus ke-1
Sebelum melaksanakan pembelajaran, penulis terlebih dahulu menemui guru mata pelajaran bahasa Indonesia untuk menyepakati waktu pelaksanaan pembelajaran sebagai cara untuk mengumpulkan data penelitian. pembelajaran yang penulis laksanakan pada siklus pertama dibagi dalam tiga tahap yaitu tahap awal, tahap inti dan tahap akhir.Dalam aspek keaktifan tidak ada siswa yang aktif selalu dengan persentase 0%, swa yang aktif sebanyak 5 orang dengan persentase 20%, siswa yang kurang aktif sebanyak 15 orang dengan
persentase 60%, dan siswa yang tidak aktif sebanyak 5 orang dengan persentase 20%. 

Dalam aspekkesungguhan tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku belajar sangat sungguh-sungguh dengan persentase 0%, siswa sungguh-sungguh sebanyak 5 orang dengan persentase 20%, siswa yang kurang sungguhsungguh sebanyak 16 orang dengan persentase 64%, dan siswa yang tidak sungguh-sungguh sebanyak 4 orang dengan persentase 16%. 

Pada aspek partisipasi tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku belajar sangat berpartisipasi dengan persentase 0%, siswa yang berpartisipasi sebanyak 1 orang dengan persentase 4%, siswa yang kurang berpartisipasi 16 orang dengan persentase 64%, dan siswa
yang tidak berpartisipasi sebanyak 8 orang dengan persentase 32%.

Data diatas menunjukkan bahwa pada siklus satu masih banyak siswa yang tidak memanfaatkan kerja kelompok sebagai wahana atau
beradu argumen, saling bertukar pendapat, dan bertanya kepada teman Perihal apa yang belum dipahami. Kesimpulannya pada siklus
1 iswa masih belum mampu menulis karya ilmiah sederhana dengan berbagai sumber secara benar. Rata-rata perolehan nilai siswa
pada aspek kesesuaian isi dengan topik baru mencapai rata-rata 2,28 dari nilai maksimal 3 perolehan nilai siswa pada aspek sistematika penulisan, rata-rata nilai perolehan siswa baru mencapai 2,44, aspek keefektifan kalimat 2,16, aspek pilihan kata 2,12, dan aspek
penggunaan tanda baca 1,44. secara keseluruhan, nilai perolehan siswa pada siklus 1 mencapai 69,6. Siswa yang mendapat nilai
86,67 sebanyak 3 siswa dengan persentase 12%, nilai 80 satu siswa dengan persentase 4%, nilai 73,33 sebanyak 8 siswa dengan persentase 32%, nilai 66,67 sebanyak 5 siswa dengan persentase 20%, dan yang mendapat nilai 60 sebanyak 8 siswa dengan persentase 32%.Dengan demikian, siswa yang telah mencapai kriteria KKM yang sebesar 72 Pada siklus ke-1 hanya 12 siswa dengan persentase 48% data tersebut menunjukkan bahwa siswa belum mampu menulis karya ilmiah sederhana dengan baik.

2. Siklus Dua
Siklus kedua dilaksanakan berdasarkan kemampuan keseluruhan siswa yang belum mencapai KKM 72. Pada siklus sesuatu siswa yang mencapai KKM 72 hanya dengan persentase 48%sehingga penulis harus melaksanakan pelaksanaan pembelajaran pada siklus kedua. Pada siklus kedua terlihat kemampuan siswa sudah meningkat dan tidak ada siswa yang mempunyai nilai dibawah KKM hal ini terlihat pada ada aspek keaktifan sebanyak 6 siswa dengan persentase 24%, perilaku belajar aktif selalu 14 orang dengan persentase 56%, kurang aktif sebanyak 5 orang dengan persentase 20% dan tidak ditemukan siswa yang menunjukkan perilaku belajar tidak aktif dengan persentase 0%. 

Pada aspek kesungguhan 5 orang siswa dengan persentase 20% menunjukkan perilaku belajar sangat sungguh sungguh siswa yang
sungguh-sungguh sebanyak 19 orang dengan persentase 76%, siswa yang kurang sungguh-sungguh sebanyak 1 orang dengan persentase 4%, dan tidak ditemukan siswa menunjukkan perilaku belajar tidak sungguhsungguh dengan persentase 0%.

Ditinjau dari aspek partisipasi 6 orang dengan persentase 24% menunjukkan perilaku belajar sangat berpartisipasi siswa yang
berpartisipasi sebanyak 13 orang dengan persentase 52%, siswa yang kurang berpartisipasi 6 orang dengan persentase 24%, dan tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku belajar tidak berpartisipasi dengan persentase 0%.

Data proses belajar siswa pada siklus 2 di atas dapat diambil kesimpulan Siswa lebih antusias dan aktif dalam pembelajaran, siswa lebih
sungguh-sungguh, dengan kata lain proses pembelajaran siswa pada siklus kedua dapat dikatakan berhasil dan cukup memuaskan.
Analisis hasil belajar siswa, semua siswa sudah mampu menulis karya ilmiah sederhana dengan benar dan sudah mencapai kriteria
ketuntasan minimal KKM sebesar 72. Rata-rata perolehan nilai siswa aspek kesesuaian isi dengan topik mencapai rata-rata 2,64, aspek
sistematika penulisan 2,44, aspek keefektifan kalimat 2,16, aspek pilihan kata 2,28, dan aspek penggunaan tanda baca 2,04. secara
keseluruhan rata-rata nilai perolehan hasil belajar siswa pada siklus kedua yaitu 77,07 atau meningkat sebesar7,47 dari siklus pertama yang hanya mencapai nilai rata-rata 69,6. Siswa yang mendapat nilai 86,67 4 siswa dengan persentase 16%, siswa yang mendapat nilai 80 sebanyak 6 siswa dengan persentase 24%, dan siswayang mendapat nilai 73,33 sebanyak 15 siswa dengan persentase 60%. Oleh karena itu seluruh siswa telah mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM sebesar 72.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun