Mohon tunggu...
Ade LinaTri Rahmawati
Ade LinaTri Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Seorang ibu rumah tangga sekaligus guru di salah satu sekolah negeri di Kota Tasikmalaya. Menyukai tantangan, senang mencoba hal baru. Gemar menulis Quotes di Instagram pribadi @rasadan_aksara.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sinopsis Novel Gelisah Camar Terbang: Gol A Gong

12 Februari 2024   12:00 Diperbarui: 12 Februari 2024   12:02 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Judul : Gelisah Camar Terbang

Pengarang : Gol A Gong

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 2016

Urutan Cetakan : Cetakan pertama

Ukuran Dimensi Buku : 135 mm x 200 mm

Tebal/Jumlah Halaman : 232 hlm

ISBN : 978-602-03-3421 -9

Tentang perjuangan perempuan berparas cantik bernama Halimah yang mengalami kegagalan hidup sebagai TKW di Taiwan.

Tentang kisah cinta yang hadir tak terduga antara Halimah dan Chairul.

Tentang segala sesuatu yang membuat kita bertanya; ke mana hidup akan bermuara?

Memilih hidup menjadi TKW adalah hal yang tak mudah. Itulah jalan yang harus dipilih Halimah demi memperbaiki perekonomian keluarganya. Manusia kecil yang harus menanggung hidup yang amat besar di negeri orang yaitu Taiwan. 

Saya sebagai pembaca belajar benar dari kisah Halimah pada Novel Gol A Gong ini. Begitu Tuhan begitu baik memberikan kekuatan kepada Halimah untuk tidak menyerah begitu saja dengan keadaannya. Seakan mengingatkan saya pada kenyataan di lingkungan masa kecil. Perempuan bekerja mati-matian sampai mati sungguhan di negeri orang. Naas. Semoga pemerintah Indonesia bisa membuka lapangan kerja di negeri sendiri. Kalau pun tidak hargai para TKI sebagai Pahlawan Devisa dengan layak.

Disisi lain ada Chairul yang tinggal juga di Taiwan tetapi bedanya dia menjadi Mahasiswa Indonesia yang berkuliah disana. Mahasiswa yang tidak berfoya-foya tapi menimba ilmu supaya bisa menjadi orang hebat. Kadangkala Chairul pun harus bekerja sampingan. Saya pun tertarik dengan tokoh ini. Sudah jarang pemuda macam Chairul dikehidupan nyata.

Setiap manusia akan merasakan kepedihan dengan porsinya masing-masing. Seperti Halimah dan Chairul.

Namun Mereka pun patut untuk bahagia dan mewujudkan mimpi-mimpi yang dilangitkan saban waktu.

Novel ini khusus untuk dewasa supaya semakin dewasa dalam menjalani hidup dan kehidupan yang tak mudah.

Terima kasih para TKI hebat. Semoga tetap kuat, sehat, dan selamat

Anda semua berhak bahagia. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun