Memilih hidup menjadi TKW adalah hal yang tak mudah. Itulah jalan yang harus dipilih Halimah demi memperbaiki perekonomian keluarganya. Manusia kecil yang harus menanggung hidup yang amat besar di negeri orang yaitu Taiwan.Â
Saya sebagai pembaca belajar benar dari kisah Halimah pada Novel Gol A Gong ini. Begitu Tuhan begitu baik memberikan kekuatan kepada Halimah untuk tidak menyerah begitu saja dengan keadaannya. Seakan mengingatkan saya pada kenyataan di lingkungan masa kecil. Perempuan bekerja mati-matian sampai mati sungguhan di negeri orang. Naas. Semoga pemerintah Indonesia bisa membuka lapangan kerja di negeri sendiri. Kalau pun tidak hargai para TKI sebagai Pahlawan Devisa dengan layak.
Disisi lain ada Chairul yang tinggal juga di Taiwan tetapi bedanya dia menjadi Mahasiswa Indonesia yang berkuliah disana. Mahasiswa yang tidak berfoya-foya tapi menimba ilmu supaya bisa menjadi orang hebat. Kadangkala Chairul pun harus bekerja sampingan. Saya pun tertarik dengan tokoh ini. Sudah jarang pemuda macam Chairul dikehidupan nyata.
Setiap manusia akan merasakan kepedihan dengan porsinya masing-masing. Seperti Halimah dan Chairul.
Namun Mereka pun patut untuk bahagia dan mewujudkan mimpi-mimpi yang dilangitkan saban waktu.
Novel ini khusus untuk dewasa supaya semakin dewasa dalam menjalani hidup dan kehidupan yang tak mudah.
Terima kasih para TKI hebat. Semoga tetap kuat, sehat, dan selamat
Anda semua berhak bahagia. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H