Mohon tunggu...
Adie S. Nugroho
Adie S. Nugroho Mohon Tunggu... profesional -

Bad Designer..unthinkable crafter..Create Myself. - @NottyAdie

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Candu Cinta ( Chapter 1. Gadis bermata Abu-abu milikku )

10 Desember 2016   00:56 Diperbarui: 18 Desember 2016   03:06 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Senyum merekah indah dikala mata kami saling melihat. Dia hafal tempatku menunggu. Dialah si mata abu-abu milikku. Sepanjang perjalanan ke kontrakan ceritanya selalu mengalir deras, kerinduan mendekap erat diatas pacu roda. Dan kemana rencana perjalanan menikmati sore kali ini. Genggaman tangan. Kecupan selamat malam. Pelukan hangat pagi. harum wangi tubuhnya. bibirnya. Semuanya sekarang tak bisa bisa kunikmati lagi...bersamanya, Mikaela. Gadis bermata abu-abu milikku. dan yang kuinginkan saat ini hanya menatap tajam matanya, menyentuh kedua lengannya dan mengatakan bahwa aku selalu memikirkan dia sepanjang waktu, dan tidak akan berhenti mencintainya sepanjang hidupku.

Kepasrahan akan jarak dan waktu mungkin memudarkan perasaannya. Atau mungkin kesadaraannya tentang keadaanku yang tak pernah ideal buatnya. Mungkin juga candu cinta kami tak cukup kuat untuk menyihir untuk hidup bersama. Kuhadapi patah hatiku akan candu cinta ini untuk kesekian kali. Dan kisahku akan tetap terus melangkah dengan apa adanya. Tanpa rekayasa. Tanpa mencari. Hanya menunggu dan terus mencoba melangkah sekuatnya. entah sampai kapan akan kurasakan sesak di dadaku ini. Dan Candu cinta sekali lagi berhasil menipuku. dan aku hanya diam.

  • Bersambung                                                                                                                                                                                               

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun