Mantap! MU pesta gol. Si-Setan Merah, menang dengan skor banyak. Keren. Setengah lusin.  Kompas.com juga sudah merilisnya. Skornya 6-0 dan di turnamen besar pula.
Hebatnya, karena ini di babak keempat Piala FA, musim 2019/2020. Dikandang lawan pula, di Prenton Park pada Minggu kemarin (26/1/2020).Â
Lawannya?Â
Yah, Tranmere Rovers. Digasak dengan skor telak itu. Sangat telak. Bikin malu. Bikin susah tidur. Tetapi, ingat! Manchester United (MU) jangan senang dulu. Perjalanan masih sangat panjang.Â
Kan kita tahu tidak siapa lawannya. Tim kasta tiga doang. Yah, wajarlah. Menang besar toh.Â
Kalau mau lihat kehebatan MU. Nanti kalau main di Piala Liga, di babak Semifinal. Lawannya bukan lagi kasta bawah. Tetapi, Manchester City. Apakah MU bisa menang? Semoga. Semoga pula, MU tak berubah jadi Setan Putih. Karena kalau Setan Putih, itu biasa disebut Pocong. Masa MU harus jadi Pocong?Â
Nah, kalau si-Setan bisa menang atas City. Nah, itu baru hebat. Apalagi, agregatnya bisa bikin mimisan. Mengerikan sekali. Tetapi, kalau mau. Mari kita berdoa. Semoga Kamis, 30 Januari 2020, ini adalah hari keberuntungan MU.
Jadi, sekali lagi.Â
MU jangan baru sekali menang banyak, sudah puas. Jangan pula, baru sekali menang banyak sudah senangnya minta ampung. Apalagi, mau main sanjung setinggi-tingginya. Khususnya kepada si-Ole Gunnar Solskjaer. Jangan. Nanti sakit hati.Â
Terus kalau sakit. Entar, teriak-teriak lagi minta pecat Ole Gunnar Solskjaer. Ganti Ole Gunnar. Kan, giman gitu.Â
Satu sisi, sebenarnya kemenangan pada Minggu kemarin, bisa membuat hati Solskjaer sedikit puas. Yah, buat semangatlah.Â
Apalagi, sepanjang laga yang dia dengar hanya ejekan saja. Ada nyanyian suporter bernada mengejek. Masa keluarga Glazer sebagai pemilik Manchester United, dijadikan bahan ejekan.Â
Apalagi, lirik-liriknya sangat menyindir. Masa bikin, wakil ketua eksekutif, Ed Woodward, dianggap sebagai biang hancurnya dominasi Setan Merah.Â
Ini kan, bisa membuat hati jengkel. Apalagi kalau kita ada di dalam kubu MU. Mau ditaruh dimana muka inie... Tetapi, untunglah Om Ole baik-baik saja. Setidaknya dia sudah bilang begitu. No problem katanya.Â
"Anda bisa lihat, semua orang ingin Manchester United kalah, tapi itu tak mengganggu kami," kata Solskjaer dikutip dari bola.net (27/1/2020).
Sebenarnya, kenapa MU jangan cepat puas? Yah, itu karena si-MU ini sebenarnya sedang sakit. Sakitnya ini, bahaya kalau tak segera diobati. Bisa berimbas hingga 10 tahun ke depan. Bahaya kalau dibiarkan.Â
Lihat saja. Gaya Om Ole. Dia mau main-main mengupgrade pemain-pemainnya. Masa tidak memikirkan regenerasi. Masa pula mau berburu pemain pada jendela transfer Januari 2020 ini, pemain veteran? Ini mah, lucu.Â
Dilansir Indosport.com (28/1/2020), katanya Alexis Sanchez, kembali diminati. Mau dibawa pulang. Padahal, kan sudah dibuang ke Inter Milan. Masa mau jilat ludah sendiri sih.Â
Apakah masalah jika direkrut? Tidak-ji, tetapi apa guna-gunamu jadi pelatih. Lagian, buat apa merekrut pemain yang sebenarnya, masih banyak pemain yang lebih muda dan kuat berlari. Kan, sisa dibina saja toh.Â
Kenapa maunya instan gitu sih. Mestinya Manchester United, contohlah Liverpool atau Arsenal. Tetapi, jangan Arsenal. Mereka juga lagi sakit. Parahnya lagi, tak hanya Sanchez yang dikabarkan mau direkrut. Tetapi juga Carlos Teves.Â
Oe... Tuami. Pasti 'ngos-ngosan' kalau diminta lari buru pemain yang lebih muda dari dia. Jadi, jangan lah. Ini tak ubahnya sama halnya dengan buang-buang uang. Mending sumbangkan saja uangnya.Â
Kalau begini caranya. Boleh-lah dibilang pelatihnya, pasti tak mau terlalu dipusingkan dengan pemain-pemain yang tak punya pengalaman. Maunya, yang sudah punya pengalaman diarahkan sedikit sudah bisa terjemahkan main-main matanya pelatih. Kalau anak pemain baru kan, harus dilatih lagi.Â
Ah...Â
Kalau om Ole tidak Tafakkur, maka siap-siaplah MU untuk terus sakit-sakitan dan dipermalukan sama tim papan atas di Liga Inggris. Tak usah sebut kayak Liverpool, Manchester City, Tottenham Hotspur, atau Arsenal.Â
Lawan Burnley saja, sudah keok-keok.  Burnley sudah membuktikan itu. Meski bertanding di kandang si Setan Merah, Old Trafford, Kamis (23/1), MU dibuat menderita. Skor kekalahan pun bikin geleng-geleng kepala. Bikin sakit hati. Bikin tak nyenyak tidur. Soalnya skornya 0-2.Â
Jadi, MU harus bagaimana? Tak tahu, pikir sendiri!Â
Sumber : tempo.co, Bolasport.com, bola.com, goal.com, masmedia.xyzÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H