Mohon tunggu...
Suardi Manyipi
Suardi Manyipi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Protektif. Kadang kadang tak rasional

Journalist Membaca dan menulis adalah dua hal yang harus selalu beriringan dan kini lagi semangat2nya belajar SEO di www.masmedia.xyz

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jurgen Klopp Itu Pelatih yang Pernah Gagal, Kalau Jose Mourinho?

29 Januari 2020   17:49 Diperbarui: 29 Januari 2020   19:22 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tak kenal Jurgen Klopp?

Bagi pencinta olahraga sepak bola, pasti nama ini sudah tak asing lagi didengar.

Kalau masih ada seseorang yang bertanya. Siapa dia? Anda bisa pastikan, dia bukanlah seorang pencinta sepak bola.

Atau kalau dia tetap ngotot ngaku-ngaku sebagai pencinta sepak bola, mungkin dia bukan pencinta sepak bola Liga Eropa. Dia mungkin pencinta sepak bola tarkam alias turnamen antar kampung.

Yah, Anda harus maklum! 

Itu hal wajar, bila dia tak mengenal pelatih yang dijuluki pelatih bertangan dingin ini. Jurgen Klopp kan tak pernah ke Indonesia. Pun kalau ke Indonesia paling di Jakarta doang. 

Tetapi, tahu ngak bahwa sebenarnya pelatih bernama lengkap Jurgen Norbert Klopp ini, adalah seorang pelatih yang gagal?

Ia. Dia pernah gagal saat masih menjadi pelatih FSV Mainz 05. Klopp gagal membawa FSV Mainz 05, mencicipi gelar juara. Padahal dia sudah janji. 

Ini namanya PHP. Soalnya, dia tak menepati janjinya. Bikin kesal. 

Untungnya, dia sadar sudah gagal. Entah habis minum obat apa, dia memilih mengundurkan diri. Mundur tanpa mempersembahkan gelar juara.

Tetapi bila ditelusuri lebih jauh. Sebenarnya Klopp ini, tak boleh juga sepenuhnya dikatai sebagai pelatih gagal juga sih. Karena berkat Klopp, FSV Mainz 05 bisa ikut mejeng di divisi utama Bundesliga. Bahkan, cukup direkeng.

Bahkan, berkat Klopp pula, tim FSV Mainz 05 ini bisa mencicipi bagaimana ketatnya persaingan di Divisi Utama tersebut.

Hebatnya lagi, tim yang diarsitekinya ini bisa mencapai kualifikasi 2005--2006 UEFA Cup.

Wah, jago yah Klopp. Pantaslah, ternyata Klopp itu seorang pelatih yang mau belajar jadi masa lalu dan tak malu mengakui kesalahannya. Pernah gagal, tetapi bisa bangkit lagi. Yah, itulah kelihaian seorang Klopp. 

Yah, dia adalah pelatih gagal. Tetapi, bisa berbenah diri bahwa dia masih perlu belajar lagi dan tidak songong.

Terlebih umbar kata-kata. Sambil koar-koar di depan awak media, memberikan julukan pada dirinya sendiri bahwa dialah the special. Bahwa dialah si-anu.

Tiba-tiba teringat Jose Mourinho. Pasalnya dialah pelatih yang pernah dipecat Manchester United itu dan Chelsea itu. Klopp beda.

Lantas apakah Jose Mourinho itu bisa dicap pelatih gagal? Entahlah, Klopp lebih seru dibahas. Jose terlalu over.

Dan rupanya, setelah tanya om Google lagi, FSV Mainz 05 itu gagal raih juara. Karena rupanya banyak pemainnya dibajak tim besar dan pemain itu rela pindah karena dijanji gaji besar. Padahal dia lupa bisa berkembang karena si-Klopp.

Imbasnya, Mainz 05 harus mengalami kemunduran. Gara-gara pemainnya gila pindah ke klub besar itu. Yah, Klopp pun mulai geram dan memutuskan tinggalkan Bundesliga musim 2006-2007 ini.

Karena Klopp lagi nganggur. Datanglah utusan Borussia Dortmund. Dari sinilah Klopp perlahan semakin terkenal.

Kira-kira 2008 kala itu dan dia masuk sebagai pelatih pada situasi sulit. Bayangkan bos, klub ini berakhir di posisi ke-13 pada musim terakhir di tangan pelatih Thomas Doll.

Tetapi, yah dasar Klopp malah berhasil membawa Borussia Dortmund menjuarai DFB-Supercup 2008, mengalahkan juara Jerman, FC Bayern Muenchen. Bahkan membawa Dortmund ke posisi ke-6 dan pada musim berikutnya bahkan ke posisi ke-5.

Dia kemudian menjadi semakin terkenal ketika dua musim liga berturut-turut yakni di Bundesliga 2010-11 dan Bundesliga 2011-12, dia bawa Borussia Dortmund memuncaki klasemen menjadi juara.

Bahkan, poin 81 yang dicapainya pada klasemen akhir merupakan yang tertinggi dalam sejarah Bundesliga. Bayer mah lewat.

Selain itu, ada 25 kemenangan dalam seluruh musim menyamai rekor Bayern Muenchen pada musim 1972-1973. Serta 28 permainan tak terkalahkan di Bundesliga.

Masih banyak lagi rekor yang dia bisa cetak bersama Dortmund. Jadi, kalau Klopp dikatai pelatih gagal itu salah kaprah. Tetapi kalau Jose Mourinho?

Ah... Malas jawab sendiri di kolom komentar.

Sekarang yang beruntung Liverpool bisa mendapatkan Jurgen Klopp ini. Andai Chelsea, mungkin si big bos senangnya minta ampung. Pasti bahagianya minta ampung.

Lebih hebatnya lagi. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp ini menegaskan "tidak ada pesta" hura-hura mau rayakan kemenangan seperti dikutip dari laman Goal.com (26/1/2020).

Meski timnya ini sendirian dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris musim ini, Klopp tak mau sombong atau pesta sepanjang malam. Not.

Belum lama ini dilansir dari Indosport.com, karena dinilai berjasa buat Liverpool kembali menjadi klub yang disegani di Liga Inggris, dia sekarang mendapat julukan "The New Sir Alex Ferguson".

Hebat yah Jurgen Klopp ini, tetapi kalau Jose Mourinho, ngomong-ngomong siapa yang kasi julukan yah?

Ah, jawab sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun