Bahkan, berkat Klopp pula, tim FSV Mainz 05 ini bisa mencicipi bagaimana ketatnya persaingan di Divisi Utama tersebut.
Hebatnya lagi, tim yang diarsitekinya ini bisa mencapai kualifikasi 2005--2006 UEFA Cup.
Wah, jago yah Klopp. Pantaslah, ternyata Klopp itu seorang pelatih yang mau belajar jadi masa lalu dan tak malu mengakui kesalahannya. Pernah gagal, tetapi bisa bangkit lagi. Yah, itulah kelihaian seorang Klopp.Â
Yah, dia adalah pelatih gagal. Tetapi, bisa berbenah diri bahwa dia masih perlu belajar lagi dan tidak songong.
Terlebih umbar kata-kata. Sambil koar-koar di depan awak media, memberikan julukan pada dirinya sendiri bahwa dialah the special. Bahwa dialah si-anu.
Tiba-tiba teringat Jose Mourinho. Pasalnya dialah pelatih yang pernah dipecat Manchester United itu dan Chelsea itu. Klopp beda.
Lantas apakah Jose Mourinho itu bisa dicap pelatih gagal? Entahlah, Klopp lebih seru dibahas. Jose terlalu over.
Dan rupanya, setelah tanya om Google lagi, FSV Mainz 05 itu gagal raih juara. Karena rupanya banyak pemainnya dibajak tim besar dan pemain itu rela pindah karena dijanji gaji besar. Padahal dia lupa bisa berkembang karena si-Klopp.
Imbasnya, Mainz 05 harus mengalami kemunduran. Gara-gara pemainnya gila pindah ke klub besar itu. Yah, Klopp pun mulai geram dan memutuskan tinggalkan Bundesliga musim 2006-2007 ini.
Karena Klopp lagi nganggur. Datanglah utusan Borussia Dortmund. Dari sinilah Klopp perlahan semakin terkenal.
Kira-kira 2008 kala itu dan dia masuk sebagai pelatih pada situasi sulit. Bayangkan bos, klub ini berakhir di posisi ke-13 pada musim terakhir di tangan pelatih Thomas Doll.