Alangkah mengherankan! Bagaimana mungkin seorang hamba Allah menyaksiakan pintu-pintu kebaikan dan kemaslahatan tertutup, serta jalan-jalannya menjadi sempet, tetapi dia tidak mengaetahui dari mana asalnya?
- Maksiat Menghadirkan Kegelapan ke Dalam Hati Pelakunya.
Pelaku merasakan kegelapa didalam hatinya sebagaimana merasakan kegelapan apabila malam telah larut. Apabila kegelapa menguat, maka kebinggungan juga akan bertambah sehingga pelakunya terjatuh dalam perkara bid'ah dan perkara yang membinasakan, sedangkan dia tidak menyadarinya.
Abdullah bin Abbas berkata : "sungguh, kebaikan mempunyai sinar di wajah, cahaya di hati, kelapangan dalam rizki, serta kekuatan pada tubuh, serta cinta di hati para makhluk. Sesunggunya keburukan memiliki tanda hitam di wajah, kegelapan dihati, kelemahan di tubuh, kekurangan rezeki, serta kebencia di hati para mkhluknya."
- Maksiat Melamahkan Hati dan Badan.
Dampak buruk maksiat dengan melemanya hati merupakan perkara- perkara yang tampak dengan amat jelas, bahkan akan senantiasa melemahkanya hingga hasilnya memadamkan cahaya hati secara keseluruhan.
Adapun orang yang berdosa adahal orang yang paling lemah ketika dibutuhkan, meskipun memiliki tubuh yang kuat. Kekuatan tersebut malah tidak hadir disaat dia benar-benar membutuhkanya. Perhatikalah, kekuatan kaum Romawi dan Persia yang justru melukai diri mereka sendiri pada waktu mereka benar-benar membutuhkanya, hingga mereka dikalahkan oleh orang-orang beriman dengan kekuatan hati dan tubuh mereka.
Itulah sedikit dari banyaknya pengaruh negative dari perbuatan maksiat, sahabat jangan khawatir di kesempatan selanjutnya kita akan membahas kembali berkaitan dengan dampak negative dari perbuatan dosa lainya.
Semoga bermanfaat dan kita dijauhkan dari perbuatan maksiat Insyaallah amin..
wallahu a'lam bishawab
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sumber :
Referensi dari buku Ad-Daa' Wa Ad-Dawaa' karangan Ibnu Qayyim Al-jauziyyah. Pentahqiq Syaikh 'Ali Hasan Bin 'Ali al-Halabi al-Atsari.