Berikut Manfaat Mendapatkan Vitamin D Dari Derjemur.
Maningkatkan imunitas tubuh, berjemur dengan waktu yang baik dapat memberikan keuntungan pada tubuh, ini di karenakan berjemur dengan waktu yang sesuai dengan jenis kulit dapat menghasilkan vitamin D yang cukup untuk melawan penyakit seperti flu, pilek, dan bahkan mampu melawan virus yang lain.
Meningkatkan kekebalan tubuh, kandungan vitamin D yang di akibatkan oleh sinar matahari mampu membantu mencegah infeksi dalam tubuh dan melawan penyakit, seperti penyakit jantung, multiple sclerosis, beberapa jenis penyakit autoimun dan kanker, serta flu.
Dapat menurangi depresi ringan, mengutip halodoc.com dikabarkan sinar matahari dapat merangsang otak mengeluarkan hormon serotonin. Hormon serotonin berguna untuk meningkatkan mood dan rasa tenang, bahkan orang yang tidak depresi kemungknan besar bisa mendapat pengaruh yang sama.
Meningkatkan kualitas tidur, perubahan jam tidur sangat yang sangat signifikan seiring bertambahnya usia. Dan istirahat yang cukup merupakan suatu kebutuhan yang utaman untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan dapat menguatkan daya tubuh. Sebab, paparan sinar matahari dari berjemur di pagi hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian pada tubuh. Kondisi tersebut dapat membantu tubuh untuk mengantuk ketika matahari mulai terbenam.
Menguatkan tulang, mengutip sehatq.com manfaat berjemur yang paling dikenal adalah meningkatkan Kesehatan tulang. Ini karena vitamin D dapat merangsang penyerapan kasium dan fosfor yang dapat memperkuat tulang. Sinar matahari yang mengandung vitamin D3 berperan penting untuk kepadatan tulang. Vitamin D3 adalah vitamin yang larut dalam lemak yang terbentuk selama proses pembuatan vitamin D saat sinar matahari mengenai kulit.
Mempercepat penyembuhan kulit, berjemur bi bawah sinar matahari dapat mempercepat proses penyembuhan penyakit kulit seperti jerawat, psoriasis, eksim, penyakit kuning, dan infeksi pada kulit lainnya. Menurut studi terapi berjemur setiap pagi selama 4 minggu terbukti dapat berhasil menghilangkan psoriasis secara signifikan pada 84% partisipan.
Semoga bermanfaat dan memotifasi kita selalu hidup sehat agar ibadah kita lancer dan nyaman amin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H