Namun, yang dilupakan kubu Mahathir dalam isu HAM yang akan diangkatnya adalah PM Najib sudah mendapat dukungan dari publik Malaysia maupun global menyangkut perang melawan teror. Menariknya, salah satu kesimpulan yang paling dramatis dari skandal 1MDB adalah dana donasi dari Kerajaan Arab Saudi merupakan bantuan kepada Malaysia untuk memerangi dan mencegah aktivitas gerombolan ISIS di Malaysia.
Dukungan yang didapat PM Najib dari publik global khususnya pemerintah AS tentu berbeda dengan apa yang pernah dialami Mahathir, puluhan tahun silam. Di era pemerintahan Bill Clinton dan Al Gore, pemerintah AS sering menyindir Malaysia di forum terbuka. Mantan Wapres Al Gore pada sebuah kesempatan bahkan pernah mengatakan bahwa para aktivis dan politisi HAM Malaysia adalah orang-orang berani yang memperjuangkan reformasi.
Sekarang posisi Mahathir ada di pihak oposisi. Seharusnya Mahathir mampu melakukan seperti pihak oposisi di era ketika ia berkuasa dengan mendapatkan simpati AS.
Kenyataannya, seperti diketahui khalayak, gaung dukungan atas Mahathir sepi, seperti tak terdengar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H