Mohon tunggu...
Arief Darmawan
Arief Darmawan Mohon Tunggu... Programmer - Saya Arief Darmawan

Suami dan ayah dari seorang istri dan 2 orang anak. Bekerja di industri teknologi & informasi. Memiliki minat pada dunia investasi dan teknopreneurship. Menyukai travelling dan bersepeda. Hidup di kota sejuta harapan bernama Surabaya dan punya rumah kedua di http://www.ariefdarmawan.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Memberikan Hak Pelanggan, Sebuah Pengalaman Nyata dari Amazon

21 Maret 2015   06:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:20 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja, saya mendapat email dari Amazon memberitahukan bahwa mereka akan melakukan refund atas biaya yang saya bayarkan sebelumnya. Karena setelah memproses pembayaran ternyata biaya import yang dibayarkan jauh lebih kecil daripada yang diperkirakan. Cukup mengejutkan sebenarnya, karena bisa saja lho Amazon ndak melakukan refund ini, toh saya juga ndak tau aktual biaya import yang dibayarkan akan lebih kecil daripada yang diperkirakan. In fact, saya bahkan ndak tau kalau biaya yang mereka quote sebelumnya adalah biaya perkiraan.

Tapi email ini, menunjukkan betapa Amazon menghargai pelanggan mereka dan salah bentuk penghargaan itu adalah dengan memberi tahu bahwa estimasi biaya pengiriman mereka terlalu mahal dan memberikan refund atas selisih yang terjadi karena itu adalah hak pelanggan mereka. Sesuatu yang pastinya adalah salah satu faktor yang menjadikan Amazon salah satu raksasa internet dunia saat ini.

Selain Amazon, saya juga ada vendor lain yang mempunyai konsep yang sama. Mereka bergerak di bidang travel. Dan mereka memberikan konsep sama, dimana apabila saya order tiket hotel  atau pesawat dari mereka dan ternyata di tengah proses diketahui ada harga yang lebih murah, mereka akan merefund kelebihannya + beberapa persen lebih yang mereka sebut sebagai convenience fee.

Luar biasa ya ? bagaimana dengan kita ? :)

Notes:
Foto - screen capture pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun