Mohon tunggu...
adara nt
adara nt Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

hobi:membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menganalisis Trayek pH : Menentukan indikator asam basa yang diekstrak dari bahan alam

19 Juni 2024   20:37 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:01 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia kimia, konsep asam dan basa merupakan dua pilar penting yang membantu kita memahami sifat dan interaksi zat-zat kimia dalam berbagai situasi. Pada kehidupan sehari-hari, ada banyak zat yang bisa kita temui. Setiap zat tersebut bisa bersifat asam atau basa.

Asam adalah zat kimia yang cenderung melepaskan ion hidrogen (H+) saat dilarutkan dalam air. Sifat khas asam termasuk rasa asam, kemampuan untuk merusak logam, dan memisahkan warna biru dari kertas lakmus menjadi merah. Beberapa contoh asam meliputi asam klorida (HCl) dalam lambung kita, serta asam sitrat dalam berbagai buah. Asam dibagi menjadi 2 jenis yaitu : 

A. Asam lemah : asam yang mengalami ionisasi sebagai dimair. memiliki derajat ionisasi 0 < a < 1. larutan dengan pH di bawah tujuh dan di atas tiga. Tidak seperti asam lemah, asam kuat tidak terionisasi secara sempurna dalam air.

contoh :

1. Asam oksalat (HO2C2O2H)

2. Asam sulfat (H2SO4)

3. Asam askorbat (H2C6H6O6)

4. Asam fosfat (H3PO4)

5. Asam fluoride (HF)

6. Asam karbonat (H2CO3)

7. Asam borat (H3BO3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun