Mohon tunggu...
adam songs
adam songs Mohon Tunggu... -

Bernyanyi bersama memberi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Berhutang Demi Masa Depan

7 April 2015   10:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:26 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_359448" align="aligncenter" width="614" caption="Hapus Semua Utang Buruk Anda"]

1428375402565596204
1428375402565596204
[/caption]

Jika Anda belum bisa memilih hutang baik, sebaiknya mulailah untuk membatasi hutang. Selain menghindari Anda dari kekayaan minus, membatasi hutang adalah cara terbaik agar Anda terhindar dari tumpukan hutang. Walaupun Anda memiliki hutang baik, kalau jumlahnya sangat besar, hal tersebut akan semakin memberatkan Anda.

Ketika Anda ingin berhutang, ketahuilah batasannya. Total cicilan bulanan tidak boleh lebih besar â…“ dari gaji Anda setiap bulan. Selain itu, maksimal utang pokok yang Anda miliki juga tidak boleh lebih besar 50% dari aset Anda.

Utang memang kerap membuat kondisi arus kas keuangan tidak baik setiap bulannya. Oleh karena itu, mulailah untuk segera melunasi sedikit demi sedikit hutang yang Anda miliki. Lebih baik alokasikan dana Anda untuk berinvestasi.

Ada beragam jenis investasi yang ada di Indonesia. Anda perlu memilih investasi apa yang lebih menguntungkan. Caranya adalah dengan melihat seberapa besar profit yang Anda harapkan dengan seberapa besar tingkat resikonya.

Jika Anda ingin berinvestasi dengan cepat dan menghasilkan, sudah ada sebuah sistem investasi yang mudah tapi tetap terpercaya dan dilindungi oleh pemerintah. Sistem investasi ini bernama OTA Trading. Sebelum Anda memulai untuk berinvestasi, Anda bisa melihat OTA Performace Last Ten untuk melihat seberapa besar yang bisa anda dapatkan di kemudian hari.

Mari segera lunasi utang-utang Anda dan mulailah berinvestasi demi masa depan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun