Mohon tunggu...
adam songs
adam songs Mohon Tunggu... -

Bernyanyi bersama memberi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Berhutang Demi Masa Depan

7 April 2015   10:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:26 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_359443" align="aligncenter" width="589" caption="Bekernalan Dengan Utang Yang Baik Dan Utang yang Buruk"][/caption]

Ada sebagian orang yang takut berhutang. Namun, ada pula seseorang yang sangat berani berhutang demi memuaskan keinginannya. Jika ditanya, diri Anda masuk ke dalam kategori apa?

Kalau saya sendiri, jujur saya tipe orang yang takut berhutang. Utang sering kali terdengar di telinga saya adalah sesuatu yang menyeramkan. Sedikit berhutang saja kerap membuat pikiran saya tidak tenang. Begitupun dengan hati dan perasaan yang selalu was-was.

Bagi sebagian orang, hutang bisa menjadi candu. Terutama bagi mereka yang pernah merasakan nikmatnya berhutang. Ingin membeli ini-itu menjadi lebih mudah. Tapi harus diingat, uang yang Anda pergunakan adalah uang hasil berhutang.

[caption id="attachment_359446" align="aligncenter" width="507" caption="Jangan Sampai Terlilit Hutang Buruk"]

14283753601389909769
14283753601389909769
[/caption]

Uraian di atas adalah salah satu bentu contoh sederhana ketakutan saya mengenai pada hutang. Melalui gambaran di atas, hutang memang bisa menjadi momok yang mengerikan. Tapi tidak semua hutang bisa membuat Anda merugi. Salah satunya adalah Kredit Kepemilikan Rumah ataupun Kredit Kepemilikan Apartemen. Lalu bagaimana dengan Kredit Kepemilikan Kendaraan? Mari, kita bahas satu per satu mengenai hutang yang bisa Anda pilih.

Ternyata hutang bisa membantu kita untuk menambah aset. Misalnya Kredit Kepemilikan Rumah, Kredit Kepemilikan Apartemen dan Kredit Kepemilikan Kendaraan ataupun kredit untuk memperbaiki rumah atau renovasi dengan Kredit Tanpa Agunan. Namun, yang sering menjadi permasalahan adalah banyak orang yang tidak memahami batasan dalam mengambil utang.

Agar tidak salah melangkah, lontarkan pertanyaan, “Seberapa banyak saya bisa memiliki utang?” pada diri Anda. Jangan sampai asal berhutang saja.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda harus bisa membedakan kedua hal berikut ini; utang baik atau membatasi utang. Semua pilihan ada pada diri Anda. Sekarang tergantung mana yang Anda pilih dan bisa membuat hidup Anda lebih nyaman.

Apabila Anda memilih hutang baik, Anda bisa melakukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) serta kredit pembelian properti. Pasalnya, nilai properti akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Anda juga tidak perlu khawatir karena beban bunga dari hutang Anda akan terbayar oleh kenaikan nilainya.

Contoh hutang baik lainnya bisa Anda temukan pada kredit untuk bisnis. Apabila bisnis yang Anda lakukan berjalan lancar dan menghasilkan, Anda bisa membayar bunga utang dari bisnis tersebut.

[caption id="attachment_359448" align="aligncenter" width="614" caption="Hapus Semua Utang Buruk Anda"]

1428375402565596204
1428375402565596204
[/caption]

Jika Anda belum bisa memilih hutang baik, sebaiknya mulailah untuk membatasi hutang. Selain menghindari Anda dari kekayaan minus, membatasi hutang adalah cara terbaik agar Anda terhindar dari tumpukan hutang. Walaupun Anda memiliki hutang baik, kalau jumlahnya sangat besar, hal tersebut akan semakin memberatkan Anda.

Ketika Anda ingin berhutang, ketahuilah batasannya. Total cicilan bulanan tidak boleh lebih besar ⅓ dari gaji Anda setiap bulan. Selain itu, maksimal utang pokok yang Anda miliki juga tidak boleh lebih besar 50% dari aset Anda.

Utang memang kerap membuat kondisi arus kas keuangan tidak baik setiap bulannya. Oleh karena itu, mulailah untuk segera melunasi sedikit demi sedikit hutang yang Anda miliki. Lebih baik alokasikan dana Anda untuk berinvestasi.

Ada beragam jenis investasi yang ada di Indonesia. Anda perlu memilih investasi apa yang lebih menguntungkan. Caranya adalah dengan melihat seberapa besar profit yang Anda harapkan dengan seberapa besar tingkat resikonya.

Jika Anda ingin berinvestasi dengan cepat dan menghasilkan, sudah ada sebuah sistem investasi yang mudah tapi tetap terpercaya dan dilindungi oleh pemerintah. Sistem investasi ini bernama OTA Trading. Sebelum Anda memulai untuk berinvestasi, Anda bisa melihat OTA Performace Last Ten untuk melihat seberapa besar yang bisa anda dapatkan di kemudian hari.

Mari segera lunasi utang-utang Anda dan mulailah berinvestasi demi masa depan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun