Mohon tunggu...
Adam Saputra
Adam Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akhir

lagi menjalani kehidupan sebagai mahasiswa semester kramat di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketahanan Pangan dan Pembangunan yang Merata: Kunci Sukses Indonesia Masa Kini

27 Agustus 2024   18:05 Diperbarui: 27 Agustus 2024   18:19 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

4. Penguatan Kebijakan Proteksi Sosial

Menyediakan jaring pengaman sosial yang efektif untuk kelompok rentan guna memastikan akses mereka terhadap pangan dan layanan dasar lainnya, terutama di masa krisis.

5. Optimalisasi Pasar dan Perdagangan

Untuk meningkatkan pendapatan petani, Indonesia perlu mengoptimalkan pasar domestik dan internasional untuk produk pertanian. Ini termasuk pengembangan infrastruktur pasar yang lebih baik, peningkatan kualitas produk untuk memenuhi standar internasional, dan promosi produk pangan lokal di pasar global. Perlu juga ada kebijakan yang mendukung stabilitas harga komoditas pangan untuk melindungi petani dari fluktuasi harga yang merugikan.

6. Reformasi Kebijakan Pertanahan

Masalah alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian harus diatasi melalui reformasi kebijakan pertanahan yang lebih ketat. Pemerintah perlu menetapkan batasan yang jelas terhadap konversi lahan dan mendorong penggunaan lahan marginal untuk kegiatan pertanian. Program redistribusi lahan dan peningkatan hak milik petani juga dapat menjadi langkah untuk memastikan bahwa lahan tetap produktif dan dikelola secara berkelanjutan.

7. Penguatan Kerjasama Internasional

Indonesia perlu meningkatkan kerjasama internasional dalam hal penelitian dan pengembangan pertanian, serta berbagi pengetahuan dan teknologi. Partisipasi aktif dalam forum-forum global seperti FAO (Food and Agriculture Organization) dan kerja sama dengan negara-negara tetangga dalam ASEAN dapat membuka peluang untuk pertukaran teknologi, investasi, dan bantuan teknis yang mendukung ketahanan pangan nasional.

Ketahanan pangan dan pembangunan yang merata adalah dua pilar utama yang saling mendukung dalam upaya mencapai kesuksesan dan kesejahteraan Indonesia masa kini. Dengan menghadapi tantangan secara proaktif melalui kebijakan yang tepat, inovasi teknologi, dan partisipasi semua pemangku kepentingan, Indonesia dapat mewujudkan visi menjadi negara yang makmur, adil, dan berkelanjutan. Penting bagi seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama dalam membangun sistem pangan yang tangguh dan memastikan bahwa hasil pembangunan dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia. Kebijakan publik memainkan peran kunci dalam memastikan tercapainya ketahanan pangan dan pembangunan yang merata di Indonesia. Kebijakan yang tepat dan berbasis data memungkinkan pemerintah untuk mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi sektor pangan dan pembangunan, seperti perubahan iklim, ketimpangan akses, dan ketergantungan pada impor. Melalui pendekatan yang holistik dan inklusif, kebijakan dapat memperkuat sektor pertanian, meningkatkan akses terhadap layanan dasar, dan mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi antarwilayah.

Keberhasilan kebijakan ini juga bergantung pada sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Kolaborasi yang erat memungkinkan mobilisasi sumber daya dan inovasi teknologi yang diperlukan untuk mempercepat pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dan peningkatan kesadaran publik akan pentingnya ketahanan pangan dan pembangunan yang merata menjadi faktor pendukung keberhasilan implementasi kebijakan.

Dengan demikian, kebijakan publik yang efektif, partisipatif, dan berkelanjutan adalah fondasi utama untuk membangun Indonesia yang lebih tangguh, adil, dan makmur di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun