Adapun sarkasme yang paling "sering" muncul dan digunakan para penulis pesan dalam media sosial adalah penggunaan kata-kata yang termasuk dalam kelompok kata kasar, umpatan, sindiran, ejekan, serta penggunaan sebutan atau julukan pada orang lain dengan tidak menghormati atau bahkan berujung ke penghinaan.Â
Selain mengandung sindiran, penggunaan sarkasme juga terdapat makna bahwa seorang penutur dengan "sengaja" melakukan usaha untuk mengganti kata-kata yang bermakna biasa dengan kata-kata lain yang dapat mengalami penyimpangan arti atau makna.Â
Itu sebab nya sangat penting bagi kita untuk mengetahui tatakrama atau etika dalam bersosial media mulai dari hal kecil, seperti tutur kata dan penggunaan bahasa yang baik dan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H