Sebagai seorang fasilitator, maka tugas guru dituntut untuk bisa menghadirkan pembelajaran yang ramah teknologi.
Para peserta diik juga memiliki kesempatan untuk bisa memanfaatkan teknologi dalam proses pencarian informasi, pengembangan informasi, hingga pengembangan pengetahuan baru.
2. Memberikan Pengalaman Belajar yang Variatif
Dengan digabungnya proses pembelajaran offline dan online maka akan membuat proses pembelajaran jadi lebih variatif dan menarik.
Yang dimana model pembelajaran yang satu ini bisa menghilangkan kesan monoton dan membosankan.
3. Menghadirkan Proses Pembelajaran yang Fleksibel
Dengan penggabungan pembelajaran secara online dan offline juga bisa menghadirkan proses pembelajaran yang lebih fleksibel
Proses pembalajaran yang fleksibel sendiri bisa dihadirkan melalalui pembelajaran secara online yang tentunya tidak mempunyai batas waktu maupun tempat.
Kekurangan Blended Learning
Adapun kekurangan dari blended learning ini, yaitu:
1. Sulit Melakukan Kontrol Terhadap Pembelajaran Online
Proses pembelajaran yang tidak menentu baik waktu ataupun tempat tentunya bisa dipastikan akan sulit untuk mengontrol aktivitas peserta didik.
Karena hal ini juga menyebabkan para guru tidak bisa memastikann apakah semua peserta didiknya sudah melaksanakan pembelajaran atau belum.
2. Sulit Diterapkan Jika Sarana dan Prasarana Tidak Mendukung
Pembelajaran yang dilakukan secara offline dan online tentunya harus didukung oleh berbagai saran dan prasana yang tepat.
Dan jika saja, sarana dan perasarana kurang mendukung, tentunya hal itu akan menghilangkan esensi dari model pembelajaran ini.